GridHEALTH.id - Endokarditis merupakan salah satu jenis penyakit infeksi jantung yang mengancam jiwa.
Dijelaskan pada laman mayoclinic.org (14/11/2020), bahwa endokarditis terjadi ketika endokardium atau lapisan dalam bilik dan katup jantung meradang.
Endokarditis biasanya disebabkan oleh infeksi, baik itu bakteri, jamur, parasit, atau kuman.
Mikroorganisme tersebut dapat menginfeksi jantung lewat mulut kemudian menyebar ke aliran darah, hingga akhirnya sampai ke area jantung.
Orang yang paling berisiko terkena endokarditis biasanya memiliki katup jantung yang rusak, katup jantung buatan, atau kelainan jantung lainnya.
Jika tidak segera diobati, endokarditis dapat merusak atau menghancurkan katup jantung yang pada akhirnya bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Begini Cara Diabetes Merusak Kesehatan Jantung dan Cara Mencegahnya
Penting bagi kita untuk mendeteksi penyakit infeksi jantung ini sejak dini dengan mengatahui gejalanya.
Sebab dengan mengetahui gejalanya, kita bisa melakukan pengobatan sedini mungkin untuk mencegah komplikasi.
Lantas apa saja gejala endokarditis?
Melansir laman my.clevelandclinic.org (29/4/2019), endokarditis dapat berkembang perlahan atau tiba-tiba, tergantung pada kuman apa yang menyebabkan infeksi dan apakah kita memiliki masalah jantung yang mendasarinya.
Tanda dan gejala endokarditis dapat bervariasi dari orang ke orang.
Namun, segera hubungi dokter jika kita memiliki tanda-tanda infeksi jantung berikut ini:
- Demam di atas 38,4 derajat celcius
- Berkeringat atau kedinginan, terutama keringat malam
- Ruam kulit
Baca Juga: Obat Diabetes Ini Ditangguhkan, Setelah Picu Masalah Jantung
- Nyeri, nyeri tekan, kemerahan atau bengkak
- Luka atau luka yang tidak kunjung sembuh
- Sakit merah, hangat atau kering
- Sakit tenggorokan, tenggorokan gatal atau nyeri saat menelan
- Drainase sinus, hidung tersumbat, sakit kepala atau nyeri di sepanjang tulang pipi bagian atas
- Batuk kering atau lembab yang berlangsung lebih dari dua hari
- Bercak putih di mulut atau di lidah
- Mual, muntah atau diare (*)
Baca Juga: Bingung Bedakan Sakit Tenggorokan Karena Infeksi Bakteri Atau Virus, Lihat Gejalanya Ini