GridHEALTH.id - Saturasi oksigen rendah merupakan kondisi yang sangat berbahaya, terutama bagi pasien Covid-19.
Saturasi oksigen sendiri adalah jumlah kadar oksigen yang ada dalam darah.
Diketahui saturasi oksigen rendah dapat memicu terjadi happy hypoxia.
Dimana kondisi tersebut menjadi penyebab paling seirng pasien Covid-19 mengalami gejala keparahan dan kematian.
Penurunan saturasi ketingkat rendah ini dalam kondisi yang parah dapat
Dijelaskan pada laman Mayo Clinic (1/12/2018), bahwa happy hypoxia adalah kondisi dimana saturasi oksigen di dalam jaringan tubuh menurun drastis.
Namun kondisi ini tidak diikuti dengan gejala atau keluhan yang dirasakan penderitanya.
Sehingga korban bisa mengalami kematian mendadak karena akumulasi kegagalan organ akibat rendahnya kadar oksigen yang tidak disadari sebelumnya.
Baca Juga: Waspadai Hipoksemia, Ketika Tingkat Saturasi Oksigen di Bawah Normal
Karenanya penting sekali bagi kita untuk mendeteksi saturasi oksigen rendah menggunakan alat Oxymeter.
Jika kita mengalaminya, segera hubungi pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan segera.
Selain itu, kita juga bisa mulai melakukan latihan teknik untuk menaikkan saturasi oksigen yang rendah.
Perlu diketahui bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membagikan tips atau cara yang bisa dicoba untuk menaikkan saturasi oksigen yang rendah lewat postingan akun resmi Instagramnya (18/7/2021).
Dalam postingannya itu, disebutkan teknik proning bisa kita lakukan untuk menaikkan saturasi oksigen yang rendah.
Namun perlu dicatat, bahwa teknik ini tidak bisa dilakukan semua pasien Covid-19.
Teknik proning hanya dianjurkan bagi pasien Covid-19 gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
Kemenkes juga menyebutkan, cara meningkatkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah dengan teknik proning ini hanya bisa dilakukan jika saturasi oksigen turun menjadi 93% - 94%.
Berikut cara meningkatkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah dengan teknik proning:
1. Berbaring tengkurap di atas alas. Pastikan kita menggunakan bantal di bawah leher, panggul, dan kaki. Lakukan posisi ini selama 30 menit.
2. Pada posisi kedua, kita berbaring menyamping. Pastikan alas dan bantal di bawah leher, panggul, dan dijepit di antara kedua kaki. Lakukan posisi ini selama 30 menit.
3. Pada posisi berikutnya, duduk dengan kaki selonjor lurus ke depan dan badan menempel dinding. Gunakan penyangga bantal dalam posisi duduk. Sama seperti dua posisi sebelumnya, lakukan ini selama 30 menit.
Sebagai tambahan, saaat melakukan cara menaikkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah, pastikan berada di dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Buka semua jendela dan pintu.
Demikianlah cara menaikkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah dengan teknik proning menurut Kemenkes.
Ingat, jika cara ini tidak berhasil menaikkan saturasi oksigen yang rendah, jangan ragu untuk segera hubungi dokter atau pelayanan kesehatan terdekat bila kadar oksigen terus menurun.(*)
Baca Juga: Terapi Plasma Konvalesen Berpotensi Berbahaya Bagi Pasien Covid-19, Bisa Sebabkan Cedera Akut Paru