Find Us On Social Media :

Kenali 6 Penyebab Menstruasi Selesai Lebih Cepat dari Biasanya

Menstruasi sebentar, kurang dari satu minggu.

GridHEALTH.id - Menstruasi normalnya berlangsung selama satu minggu atau 7 hari.

Akan tetapi, ada pula seorang wanita yang menstruasinya kurang dari satu minggu, sekitar 2-3 hari.

Periode menstruasi yang jauh lebih singkat dibandingkan kondisi normal, tentu saja membuat wanita bertanya-tanya.

Melansir Prevention, Kamis (06/01/2022), menstruasi sebentar umumnya dipengaruhi oleh gangguan hormonal, menurut Lina Akopians, MD, Ph.D., spesialis endokrinologi reproduksi di Southern California Reproductive Center.

Seperti yang diketahui, hormon estrogen dan progesteron memiliki peran penting dalam siklus menstruasi wanita.

Jika kedua hormon tersebut tidak seimbang, maka dapat membuat menstruasi sebentar atau kurang dari waktu normalnya.

Biasanya, menstruasi sebentar dialami oleh remaja yang baru haid atau lansia.

Pada lansia, hormon estrogen semakin-lama semakin menurun. 

Sehingga seorang lansia tak jarang mengalami menstruasi sebentar.

Baca Juga: Selama Menstruasi, Endometriosis Berisiko Kambuh Meski Sudah Diobati

Berikut adalah beberapa kondisi yang menyebabkan menstruasi sebentar, dilansir dari Stony Brooke Medicine, Kamis (06/01/2022).

1. Perimenopause

Perimenopause adalah waktu sebelum menopause. Menstruasi hanya sebentar dipengaruhi oleh kadar hormon estrogen yang menurun. 

Menstruasi sebentar merupakan salah satu gejalanya dan diikuti oleh keringat di malam hari, vagina kering, dan sulit tidur.

2. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Tumbuhnya kista di ovarium mempengaruhi menstruasi, hanya sebentar atau siklusnya berantakan.

Gejala dari kondisi ini tumbuh rambut berlebihan, menstruasi yang tidak teratur, dan kulit berminyak.

3. Menyusui

Hormon prolaktin pada ibu menyusui tinggi, sehingga menstruasi bisa berlangsung singkat selama 18 bulan. Tapi siklusnya akan kembali normal setelah selesai menyusui.

Baca Juga: Tanda Masalah Menstruasi, Salah Satunya Siklus Haid Berantakan

4. Alat kontrasepsi

Berganti alat kontrasepsi dari pil KB dengan IUD, dapat membuat menstruasi sebentar.

Ini disebabkan oleh perubahan hormon yang dipengaruhi kedua alat kontrasepsi tersebut.

5. Hamil

Baca Juga: Benarkah Covid-19 Menyebabkan Siklus Menstruasi Bermasalah? Ini Kata Dokter

Saat hamil, menstruasi biasanya akan berhenti. Tapi sejumlah wanita masih mengalami pendarahan di trimester pertama dan sering dikira sebagai haid.

6. Stres

Stres bisa mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh. Sehingga saat mengalami stres berat, menstruasi wanita akan lebih pendek dari biasanya.

Menstruasi sebentar adalah hal yang normal, apalagi jika sudah seperti itu sejak awal. Tapi jika itu terjadi secara tiba-tiba, maka perlu lakukan pemeriksaan ke dokter.

Baca Juga: 4 Kista Jinak, Tapi Ada yang Bisa Menjadi Ganas, Dipengaruhi Siklus Haid