Kondisi ini disebut "show" dan terjadi saat lendir yang ada di leher rahim selama hamil, hilang.
Ini juga menjadi tanda bahwa tubuh sudah siap untuk melahirkan.
Baca Juga: Ada Lo Perempuan yang Tidak Sadar Dirinya Hamil, Tahu-tahu Melahirkan
"Show" akan terjadi beberapa kali terhadap ibu, saat waktu persalinan sudah semakin dekat.
Meskipun ini kondisi yang normal, tapi keputihan saat hamil juga tetap perlu diperhatikan. Karena bisa menjadi tanda dari kondisi tertentu.
Melansir Baby Center, Kamis (06/01/2022), keputihan yang berwarna hijau, berbau tidak sedap, dan menimbulkan gatal, bisa jadi tanda dari infeksi.
Jika hal tersebut terjadi, ibu hamil perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Baca Juga: Aman dan Tidak Berisiko, Ini 4 Pilihan Posisi Bercinta Saat Hamil Muda
Warna keputihan yang berubah menjadi hijau atau kuning, kemungkinan merupakan tanda dari adanya infeksi.
Infeksi yang paling sering terjadi adalah trikomoniasis, dengan gejala penyerta iritasi, vulva atau vagina gatal, dan sakit ketika buang air kecil.
Begitu juga dengan keputihan yang warnanya abu-abu. Ini merupakan ciri dari vaginosis bakterial.
Tak hanya itu, ibu hamil juga harus segera memeriksakan diri jika keputihan berubah meskipun belum memasuki usia 37 minggu dan mengeluarkan cairan bening.
Ini bisa menjadi tanda ketuban pecah dini atau persalinan prematur.
Keputihan selama hamil memang merupakan hal yang normal dan akan terus terjadi hingga jelang persalinan.
Tetapi penting juga untuk selalu memperhatikan konsistensi dan warnanya, karena bisa jadi tanda infeksi atau kondisi tertentu lainnya.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Begini Cara Atasi Jerawat saat Hamil