Find Us On Social Media :

Joki Vaksin Tertangkap, Kali Ini Perempuan 41 Tahun Imbalannya 500 Ribu

Joki vaksin di Semarang seorang perempuan usia 41 tahun. Imbalan 500 ribu.

GridHEALTH.id - Program vaksin Covid-19 yang dijalankan pmerintah bertujuan untuk kesehatan masyarakat.

Karenanya program vaksin tahap 1 dan 2 diberikan secara gratis.

Tapi sayang masih saja ada oknum masyarakat yang menyelewengkannya.

Demi bisa memiliki status sudah divaksin Covid-19, tapi tidak mau divaksin, ada saja okunum masyarakat yang membayar jasa joki vaksin.

Baca Juga: Jika Penyandang Diabetes Gampang Emosi, Begini Cara Mengelolanya

Jadi si joki yang akan disuntik vaksin dengan menggunakan data si penyewa.

Dengan demikian, si penyewa tidak mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, namun statusnya di PeduliLindungi telah divaksin.

Jokoi vaksin yang berhasil teridentifikasi pertama kali di Indonesia adalah Abdul Rahim yang telah menggantikan 14 orang untuk divaksin Covid-19.

Pria asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tersebut mengakui sendiri perbuatannya.

Baca Juga: Omicron Lebih 'Pintar' Menghindari Kekebalan Karena Vaksin , Studi

Dirinya mengakui telah mendapatkan 16 kali suntikan vaksin Covid-19.

"Assalamualaikum wr wb. Saya Abdul Rahim. Saya telah menggantikan 14 orang untuk divaksin," katanya dalam video yang pada 2021 sempat viral.