Find Us On Social Media :

5 Jenis Obat yang Ampuh Hilangkan Jerawat, Salah Satunya Pil KB

Pil KB merupakan salah satu obat jerawat.

GridHEALTH.id - Jerawat adalah masalah pada kulit wajah hingga punggung, yang disebabkan oleh pori-pori tersumbat.

Kemunculan jerawat terjadi saat kelenjar minyak yang ada di folikel rambut, menghasilkam sebum lebih banyak saat pubertas atau karena adanya perubahan hormon, dilansir dari Medicine Net, Selasa (11/01/2022).

Pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih, menjadi jerawat. Benjolan kecil yang tertutup lapisan tipis kulit, dikenal dengan whitehead (komedo putih).

Sementara, pori-pori yang tersumbat dan terbuka, disebut blackhead (komedo hitam), di mana sumbatannya berwarna gelap.

Folikel rambut yang tersumbat semakin lama ukurannya membesar dan membentuk benjolan. 

Dalam kondisi tertentu, dinding yang melapisi folikel memiliki kemungkinan untuk pecah. 

Sehingga zat penyebab iritasi dan bakteri, masuk dan menyebabkan peradangan.

Peradangan yang masih berada di permukaan kulit disebut pustul, yang lebih dalam adalah papul, dan yang mengeras yakni kista.

Memencet jerawat menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh banyak orang untuk menghilangkan jerawat.

Namun, itu merupakan cara yang salah dan bisa berdampak buruk untuk kondisi kulit.

Baca Juga: 4 Jenis Jerawat yang Paling Sering Terjadi dan Penyebab Utamanya

Dilansir dari Cleveland Clinic, Selasa (11/01/2022), obat jerawat terbagi ke dalam dua jenis, ada yang oral dan topikal.

Berikut ini beberapa pengobatan yang sering dilakukan untuk mengatasi jerawat.

1. Benzoyl peroxide, tersedia dalam bentuk gel dan tujuan penggunaannya untuk mengatasi iritasi di kulit. 

2. Salicylic acid, merupakan obat jerawat yang tersedia dalam bentuk sabun cuci muka atau losion. 

Baca Juga: Daftar Obat Jerawat Batu, Cegah Infeksi Penyebab Bopeng Menyebar

Penggunaan salicylic acid dapat menghilangkan sel-sel kulit mati, yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

3. Retinoid (turunan vitamin A), berguna untuk mencegah penyumbatan pori-pori yang menjadi tanda pertama jerawat. 

4. Antibiotik, tersedia dalam bentuk oral dan topikal. Penggunaan obat jerawat jenis ini, dapat membantu mengontrol bakteri P.acne yang tumbuh tidak terkontrol dan menyrbabkan jerawat.

5. Pil KB, adalah obat jerawat untuk mengatasi jerawat yang dipengaruhi oleh perubahan atau gangguan hormon. Namun diperlukan resep dokter, karena tidak semua pil KB bisa digunakan.

Baca Juga: Jika Muncul Jerawat di Pantat, Begina 8 Cara Efektif Mengatasinya

Selain menggunakan obat-obat jerawat tersebut, penting juga untuk mengontrol produksi minyak dan mencegahnya menjadi semakin parah.

Melansir Mayo Clinic, Selasa (11/01/2022), berikut ini hal yang bisa dilakukan di rumah ketika sedang berjerawat.

- Cuci muka dengan menggunakan sabun wajah yang lembut. Jangan menggunakan sabun wajah dengan scrub setiap hari, karena bisa mengiritasi kulit.

- Hindari penyebab iritasi, yakni dengan tidak memakai kosmetik atau skincare produk yang menyumbat pori-pori (comedogenic), memiliki label water-based.

Meski membuat kurang percaya diri, jangan lapisi jerawat dengan concealer. 

- Lindungi kulit dari matahari, dengan menggunakan pelembab dan sunscreen yang noncomedogenic).

- Mandi saat berkeringat, karena keringat dan minyak bisa menyebabkan jerawat.

Mengatasi jerawat tidak hanya dilakukan dengan menggunakan obat jerawat topikal atau oral. Tapi juga dengan memperhatikan kebiasaan sehari-hari.

Baca Juga: Jerawat Bayi Sering BIkin Khawatir, Ini Yang Bisa orangtua Lakukan