Find Us On Social Media :

Vagina Berdarah Setelah Bersenggama, Waspadai Penyebabnya Ini

Organ intim berdarah setelah bersenggama perlu diwaspadai keberadaannya oleh wanita.

GridHEALTH.id - Wanita perlu mulai waspada jika mengalami pendarahan setelah bersenggama.

Sebab jika mereka sering mengalaminya itu bisa menandakan adanya masalah serius yang dialami.

Diketahui dalam istilah medis, kondisi vagina berdarah setelah bersenggama adalah "pendarahan postcoital".

Pendarahan postcoital didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi setelah berhubungan seksual dan tidak berkaitan dengan menstruasi.

Menurut laman WebMD (25/8/2020), vagina berdarah setelah bersenggama mungkin baik-baik saja jika terjadi kecil sekali dan jarang.

Namun jika vagina berdarah setelah bersenggama sering terjadi, ini bisa jadi tanda wanita harus memeriksakannya ke dokter.

Mereka akan melakukan beberapa tes untuk mendiagnosis masalah apa saja yang mungkin terjadi.

Apakah itu merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang serius atau tidak.

Lantas, apa saja penyebab vagina berdarah setelah bersenggama?

Baca Juga: Cara Senggama yang Menyehatkan dan Menyenangkan, Lakukan 6 Tips Berikut

Melansir laman nhs.uk (5/7/2021), ada banyak alasan kenapa wanita bisa mengalami vagina berdarah setelah bersenggama.

Untuk lebih jelasnya, berikut penyebab vagina berdarah setelah bersenggama yang perlu wanita waspadai.

- Penyakit infeksi, seperti penyakit radang panggul (PID), atau infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia.

- Kekeringan vagina (vaginitis atrofi) yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi vagina setelah menopause.

- Kerusakan pada vagina, seperti robekan akibat persalinan, atau kekeringan atau gesekan saat berhubungan seks.

- Polip serviks atau endometrium (pertumbuhan jinak atau non-kanker di dalam rahim atau lapisan serviks).

- Ektropion serviks (juga dikenal sebagai erosi serviks), di mana ada area yang meradang di permukaan serviks.

Dalam kasus yang jarang terjadi, pendarahan setelah bersenggama bisa menjadi tanda kanker serviks atau vagina.

Karenanya jika khawatir karena mengalami pendarahan vagina setelah besenggama, mintalah saran dari dokter.

Baca Juga: Kelebihan Kursi Senggama Tantra Chair, Alat Bantu Seks yang Buat Sesi Bercinta Makin Hot

Sementara itu, untuk mencegah pendarahan setelah berhubungan intim, ada beberapa peruban gaya hidup yang bisa kita jalani.

Berikut diantaranya:

- pelumas sebelum dan selama berhubungan intim

- Tunggu sedikit lebih lama setelah periode Anda berakhir untuk mulai bersenggama lagi.

- Mintalah dokter menghilangkan polip serviks atau mengobati infeksi serviks.

- Lakukan lebih banyak foreplay sebelum penetrasi

- Cobalah senggama yang kurang agresif (*)

Baca Juga: Cara Mengetahui Masa Subur Sampai Ovulasi, Supaya Tok Cer Langsung Hamil