- Bau napa tidak sedap.
- Ada rasa yang aneh di dalam mulut.
- Kesulitan untuk membuka mulut.
Gigi Bungsu Erupsi Masalah pun Datang
Masalah yang terjadi saat gigi bungsu tumbuh, berisiko menyebabkan kondisi yang serius, seperti kerusakan pada gigi lain.
Begitu pula dengan terjadinya kista, karies (kerusakan gigi), dan kondisi gusi yang kurang baik jika gigi bungsu tidak mendapat perawatan yang tepat.
Nyeri yang terjadi saat gigi bungsu tumbuh, biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Namun pasti rasanya sangat tidak nyaman. Cara yang paling mudah untuk mengatasinya di rumah, adalah dengan minum obat pereda nyeri.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Sakit Gigi dan Cara Mengatasinya dengan Bahan Alami
Dilansir dari Glasgow Dental Care, Jumat (14/01/2022), penggunaan obat seperti ibuprofen dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan.
Jangan lups untuk selalu menyikat gigi hingga ke bagian gigi bungsu, meskipun terasa nyeri. Setelahnya, bisa gunakan air garam hangat sebagai obat kumur.
Dalam kondisi yang lebih serius, infeksi karena gigi bungsu dapat lebih parah dan menyebabkan pembengkakan di wajah, sehingga sulit menelan.
Jika itu terjadi, minum antibiotik boleh dilakukan. Tapi ingat, lakukan ini setelah dapat persetujuan dari dokter.
Nyeri akibat gigi bungsu yang terus berulang, membuat operasi pengangkatan perlu dilakukan untuk mencegah masalah yang lebih serius.
Gigi geraham terakhir biasa tumbuh saat usia 17-25 tahun dan menimbulkan nyeri bagi sebagian orang.(*)
Baca Juga: Gusi Bengkak Bisa Sebabkan Gigi Copot, Ini Penyebab dan Pengobatannya