Find Us On Social Media :

Selama Inang Virus Corona Belum Kebal, Pandemi Covid-19 Belum Berhenti

Mutasi virus corona akan terus terjadi selama inang virus corona belum kebal.

 

GridHEALTH.id - Jika inang virus corona belum kebal, maka mutasi virus akan terus terjadi.

Supaya mutasi virus Covid-19 terhenti, maka inang virus corona harus sudah kebal.

Menurut kepala BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Indonesia melalui menteri yang membidangi urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi, kesadaran masyarakat diperlukan untuk meningkatkan kekebalan imunitas lantaran virus Covid dapat terus bermutasi.

Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN, melanir Okezone (17/1/2022), mengatakan kekebalan imunitas yang muncul pada tubuh manusia akan menyebabkan virus semakin sulit berkembang.

"Nah itu, yang biasanya mutasi itu, ya itu. Karena yang standar (virus) kan udah pada gak bisa hidup ya, gak ada inangnya (manusia) karena inang yang mau ditempelin sudah kebal semua," jelas kepala BRIN.

Untuk diketahui, tubuh manusia dapat diperumpamakan sebagai inang.

Nah, bila inangnya sudah kebal dengan varian virus tersebut, proses penularannya pun akan terhenti.

Handoko menambahkan hal ini lumrah dan memang sudah menjadi bagian dari proses pandemi menjadi endemi.

Maka dari itu, kesadaran masyarakat untuk memerangi Covid-19 masih terus digencarkan dan sangat perlu diperhatikan masyarakat.

Baca Juga: Proporsi Infeksi Varian Omicron Jauh Lebih Banyak Dari Varian Delta, Tni dan Polri Dilibatkan untuk Tracing

Meskipun kini kondisi mulai membaik, masyarakat harus tetap waspada akan ancaman virus Covid-19 yang belum secara utuh hilang dari Indonesia.

Mengapa Virus Corona Bisa Bermutasi?