GridHEALTH.id - BAB alias buang air besar saat proses melahirkan, ternyata hal yang umum terjadi.
Jadi jangan malu dan takut menghadapi kenyataan ini ya.
Tahu kah, 9 dari 10 ibu hamil merasa takut mengalami BAB saat melahirkan, lo.
Jadi ibu tidak sendirian jika sampai mengalami hal ini.
Karenanya saat mengalami BAB dalam proses persalinan ibu tetap harus fokus melahirkan si kecil, abaikan hal yang lain yang menyangkut BAB yang terjadi.
Apalagi sampai memikirkan, siapa yang akan membersihkan feses tersebut, apa pengaruhnya terhadap bayi yang baru dilahirkan?
Buang jauh-jauh pertanyaan dan kegundahan seperti itu.
Menurut Marie Bigelow, seorang doula di Boise Women's Health & Birth Center di Idaho, rasa takut akan keluar tinja saat melahirkan dialami oleh 9 dari 10 ibu hamil.
"Dan rasa ingin buang air besar saat mengejan itu sangat biasa terjadi," katanya.
Baca Juga: 6 Perawatan Wajah Sehat dan Glowing, Salah Satunya Kelola Stres
Apa yang menyebabkan ingin BAB saat bersalin?Karena, kata Bigelow, otot-otot yang digunakan untuk mengedan saat hendak BAB sama dengan otot-otot yang dipakai untuk mengejan saat melahirkan normal.
Selain itu, ketika bersalin, ibu mendapatkan tekanan tambahan pada usus dan dubur dari berat bayi yang bergerak melalui saluran lahir.
Ibaratnya, jika usus adalah tabung pasta gigi, maka bayi memencet semua sisa pasta gigi di bagian bawah tabung agar ia bisa keluar.
"Tak heran tinja bisa keluar saat melahirkan," jelas Bigelow lebih jauh.Faktor lain yang membuat feses keluar ketika bersalin adalah prostaglandin.
Hormon-hormon ini secara alami akan terjadi saat ibu buang air besar, tambah Jason James, M.D., kepala departemen kandungan dan kebidanan di Baptist Hospital of Miami.
"Hormon-hormon itu juga lah yang memengaruhi terjadinya persalinan. Bahkan, prostaglandin digunakan untuk merangsang persalinan," tegasnya.Sayangnya, ibu tak bisa mencegah hal ini terjadi.
Baca Juga: WFH dan Luring Kembali Hingga 2 Minggu, Asesmen PPKM Tiap Minggu Kembali Dilakukan
Rasa ingin pup biasanya terjadi sebelum tahap akhir persalinan, yang mengurangi jumlah feses di usus.
Memang ada juga ibu hamil yang bisa BAB lebih dulu sebelum naik ke ranjang bersalin, tergantung apakah hal itu memungkinkan dilakukan.
Penggunaan epidural, misalnya, akan menghilangkan rasa ingin BAB saat bersalin.
Karena, epidural membuat ibu jadi lebih rileks, sehingga tidak sadar jika ada tinja yang keluar.Nah, jika tinja keluar saat proses persalinan berlangsung, apa sih yang dipikirkan dokter?"Sebagai dokter kandungan, saya sudah terbiasa dengan pasien yang pup ketika mengejan, dan itu tidak mengganggu saya sama sekali. Itu hanya kenyataan hidup, dan bagian dari seluruh proses persalinan," kata Dr. James.(*)
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Sudah Biasa, Tinja Keluar Saat Melahirkan