Find Us On Social Media :

Varian Sebabkan Kasus Covid-19 Naik, Ahli Tegaskan Masker Tetap Pelindung Terbaik, Bisa Memperpendek Jarak Sosial

Semakin bagus jenis masker yang dipakai, semakin kita bisa dekat dengan lawan bicara.

GridHEALTH.id - Mutasi Delta dan Omicron saat ini masih dituding sebagai penyebab naiknya berbagai kasus Covid-19 di seluruh dunia.

Membawa lebih dari 30 mutasi pada protein lonjakannya, dua varian Covid-19 ini telah menyebarkan dampaknya di lebih dari 100 negara.

Pada saat ini, hal terpenting yang harus diingat adalah mengikuti dan mematuhi protokol keamanan pandemi untuk menahan penyebaran infeksi virus corona.

Di antara semua tindakan keamanan yang harus diambil saat ini, para ahli mengatakan memakai masker adalah langkah yang paling efektif.

Efektivitas masker wajah telah menjadi topik hangat diperdebatkan sejak munculnya Covid-19. Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa masker punya kelebihan lain, juga dapat membantu mengurangi jarak sosial.

Inilah yang terjadi saat kita dilindungi oleh masker. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, para peneliti di University of Central Florida (UCF) menemukan bahwa masker wajah mengurangi jarak perjalanan patogen di udara, saat berbicara atau batuk, lebih dari setengahnya dibandingkan dengan tidak memakai masker.

Diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases, penelitian ini menunjukkan bahwa patogen virus di udara, seperti SARS-CoV-2, dapat dienkapsulasi dan ditularkan melalui tetesan cairan dan aerosol yang terbentuk selama fungsi pernapasan manusia seperti berbicara dan batuk.

Menurut para peneliti, mengetahui cara untuk mengurangi jarak penularan ini dapat membantu menjaga orang tetap aman dan membantu dalam mengelola respons terhadap pandemi.

Seperti layaknya Covid-19, yang telah mengakibatkan infeksi skala global, kelebihan sistem perawatan kesehatan, dan kerusakan ekonomi.

Baca Juga: Penggunaan Masker Masih yang Utama dalam Mencegah Covid-19, Studi

Baca Juga: Healthy Move, Meski Dalam Posisi Duduk Kita Tetap Bisa Bergerak Sehat

Berbicara kepada media, Kareem Ahmed, Associate Professor di Departemen Teknik Mesin dan Dirgantara UCF mengatakan, "Penelitian ini memberikan bukti dan pedoman yang jelas bahwa jarak 1 meter dengan penutup wajah lebih baik daripada jarak sekitar 2 meter tanpa penutup wajah."