GridHEALTH.id - Dalam insiden yang tidak menguntungkan, seorang bayi berusia tiga minggu meninggal karena Covid-19 di Qatar pada Selasa (18/01/2022), dikutip dari Aljazeera.
Kejadian ini mencatat kematian anak kedua karena infeksi di negara itu. Menurut laporan awal, bayi tersebut tidak memiliki kondisi medis atau keturunan lainnya yang diketahui.
Kementerian kesehatan masyarakat Qatar dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa ini adalah anak kedua di negara itu yang meninggal karena penyakit itu selama pandemi."Ini adalah peringatan nyata bahwa orang-orang dari segala usia berisiko terinfeksi Covid-19," kata pihak berwenang dalam pernyataan itu.
Sementara Covid-19 umumnya ringan pada anak-anak, itu telah berkontribusi pada kematian bayi yang sangat jarang terjadi di seluruh dunia.Pejabat kesehatan mengatakan bahwa selama gelombang Covid Qatar saat ini, lebih banyak anak yang terinfeksi dan membutuhkan perawatan medis.
"Ini bukan karena Omicron lebih parah untuk anak-anak daripada varian sebelumnya. Ini karena Omicron lebih menular dan menginfeksi lebih banyak orang," kata pernyataan itu.Pandemi virus corona yang mematikan terus mempengaruhi orang-orang di seluruh dunia, termasuk bayi dan anak-anak. Bisakah anak-anak juga terkena Covid-19? Ya, anak-anak dan balita juga bisa terkena Covid-19.
Berikut beberapa gejala COVID-19 pada anak yang tidak boleh dilewatkan orangtua;
Baca Juga: 14 Gejala Covid-19 Pada Anak, Waspada Inflammatory Syndrome in Children
Baca Juga: Oligohidramnion, Cairan Ketuban Sedikit yang Menyebabkan Komplikasi
- Batuk terus menerus
- Demam atau kedinginan
- Kesulitan dalam bernafas
- Sakit otot atau badan