GridHEALTH.id - Tak sedikit penyandang diabetes yang kerap mengeluhkan masalah bau mulut.
Menurut laman diabetes.co.uk (15/1/2019), diabetes merupakan salah satu kondisi medis yang dapat membuat seseorang rentan terhadap masalah bau mulut (holitisis).
Hal ini dikarenakan kadar gula darah yang tinggi pada penyandang diabetes dapat meningkatkan kadar glukosa dalam air liur mereka.
Kondisi ini dapat membuat banyak bakteri bertumbuh di mulut dan menyebabkan penumpukan plak gigi.
Jika plak tidak dihilangkan secara efektif, kerusakan gigi dan penyakit gusi dapat terjadi yang diketahui jadi penyebab bau mulut.
Selain itu, diabetes juga bisa memicu ketoasidosis atau pembakaran lemak sebagai pengganti insulin dalam darah.
Ketoasidosis terjadi saat insulin dalam darah terlalu sedikit atau terjadi resistensi insulin.
Pada akhirnya, hal ini dapat memicu pembentukan limbah yang disebut keton menumpuk di dalam darah.
Kadar keton yang tinggi akan menimbulkan bau mulut pada penyandang diabetes.
Baca Juga: 10 Tips Perawatan Gigi Pada Penyandang Diabetes Untuk Mencegah Kerusakan
Bau mulut yang disebabkan oleh peningkatan keton perlu diwaspadai.
Sebab keton dalam kadar berlebih bisa menjadi racun untuk tubuh sehingga berisiko mengarah pada komplikasi ketoasidosis diabetik.
Lebih lanjut, bau mulut pada penyandang diabetes juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan seperti metformin.
Jika kita menggunakan metformin dan berpikir itu menyebabkan kita memiliki bau mulut, hubungi tim kesehatan diabetes segera untuk nasihat tentang pengobatan alternatif yang mungkin tersedia.
Sementara itu untuk mengatasi bau mulut, penyandang diabetes bisa mulai dengan mulai mengelola penyakitnya dengan baik.
Juga dengan melakukan tips yang sederhana dan mudah berikut seperti dilansir dari healthline (20/8/2018).
- Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan flossing setiap hari.
- Jangan lupa juga untuk menyikat atau membersihkan lidah, tempat perkembangbiakan utama bakteri berbau busuk.
Baca Juga: 4 Hal Ini Bisa Buat Penyandang Diabetes Sakit Perut, Ketahui Cara Mengatasinya
- Cukup minum air dan jaga mulut tetap lembab.
- Jaga kadar gula darah dalam kisaran target kita masing-masing.
- Gunakan permen atau permen karet bebas gula untuk merangsang air liur.
- Kunjungi dokter gigi secara teratur dan ikuti rekomendasi perawatan mereka. Serta pastikan dokter gigi mengetahuibahwa kita menderita diabetes.
- Dokter gigi kita mungkin meresepkan obat untuk merangsang produksi air liur.
- Jika kita memakai gigi palsu, pastikan gigi palsu itu pas dan dilepas di malam hari.
- Jangan merokok.
Itulah tips yang bisa dilakukan penyandang diabetes untuk mengatasi masalah bau mulut.
Selamat mencoba.(*)
Baca Juga: Lemak Perut Berisiko Datangkan Penyakit, Ini Cara Mudah Menguranginya