GridHEALTH.id - Siapa sangka, pusing dan muntah ternyata bisa jadi tanda adanya penyakit infeksi ginjal.
Menurut laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, infeksi ginjal dalam istilah medis dikenal sebagai pielonefritis.
Dimana sebagian besar infeksi ginjal disebabkan oleh infeksi bakteri yang pertama kali menginfeksi saluran kemih bagian bawah, biasanya kandung kemih.
Namun tak menutup kemungkinan penyakit infeksi ini juga bisa disebabkan oleh virus atau jamur, meski memang jarang.
Jika diobati dengan antibiotik segera, infeksi ginjal mungkin tidak menyebabkan kerusakan serius, meskipun penderitanya akan merasa sangat tidak sehat.
Jika infeksi ginjal tidak diobati, kondisi ini bisa menjadi lebih buruk dan terkadang menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
Karenanya penting bagi mereka yang terkena infeksi ginjal segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Untuk mengetahui hal itu, kita tentu harus mengetahui gejala infeksi ginjal itu sendiri.
Diketahui ada banyak gejala infeksi ginjal yang perlu diwaspadai, termasuk pusing dan muntah.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Begini Cara Merawat Miss V yang Tepat
Melansir laman mayoclinic.org (26/8/2020), berikut tanda dan gejala infeksi ginjal selengkapnya.
- Demam
- Panas dingin
- Sakit punggung, samping (pinggul) atau selangkangan
- Sakit perut
- Sering buang air kecil
- Dorongan yang kuat dan terus-menerus untuk buang air kecil
- Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil
- Pusing dan muntah
Baca Juga: Deteksi Dini, Ini 8 Gejala Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai
- Nanah atau darah dalam urin (hematuria)
- Urine yang berbau tidak sedap atau keruh
Kapan harus ke dokter?
Buat janji dengan dokter jika kita memiliki tanda atau gejala infeksi ginjal yang mengkhawatirkan.
Jika kita sedang dirawat karena infeksi saluran kemih tetapi tanda dan gejala yang dialami tidak membaik, buatlah janji.
Infeksi ginjal yang parah dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Cari pertolongan medis segera jika kita memiliki gejala infeksi ginjal yang disertai dengan urin berdarah atau mual dan muntah.(*)
Baca Juga: Efikasi Vaksin Covovax dari India 90,4 Persen untuk Menangkal Infeksi Covid-19