Find Us On Social Media :

Alasan Kuat Tidak Menunda Kehamilan Setelah Menikah, Kecuali....

Usia ideal bagi perempuan untuk hamil.

GridHEALTH.id - Sudah menikah, belum ingin hamil dan punya anak?

Itu memang hak masing-masing individu dan pasangan.

Tapi jika memang setelah menikah ingin menunda kehamilan, baiknya setiap pasangan mengetahui hal penting ini.

Ketahuilah, bahwasannya seorang perempuan memiliki waktu biologis dan masa ideal berkaitan dengan kesiapan organ reproduksi serta kondisi mentalnya.

Oleh karena itu, bisa dibilang bahwa usia memengaruhi kondisi kehamilan Ibu.

Jadi jika melewatkan masa ideal hamil sangat disayangkan.

Sebab kehamilan yang sudah melewati masa ideal mempunyai risiko yang tidak diinginkan dan juga besar.

Begitujuga sebaliknya, hamil sebelum masuk masa ideal kehamilan bagi perempuan pun sangat berisiko.

Jadi bagi yang sudha menikah, tapi usianya masih di bawah usia ideal untuk hamil, baiknya menunda kehamilan.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Ini Ditempelkan di Kulit, Hasilkan Kekebalan Jangka Panjang

Tapi bagi yang menikah di usia ideal kehamilan, baiknya tidak menunda-nunda kehamilan..

Usia Perempuan dan Kehamilan

* Kehamilan di bawah usia 20 tahun

Hamil di usia yang terlalu muda, tidak disarankan untuk dilakukan.

Perempuan usia di bawah 20 tahun akan lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan pada kehamilannya.

Hal ini karena organ reproduksinya belum siap dan sempurna sehingga dapat mengganggu perkembangan janin.Beberapa risiko yang bisa terjadi pada kehamilan di bawah usia 20 tahun antara lain tekanan darah tinggi, kelahiran bayi prematur, dan BBLR (berat bayi lahir rendah).

Sementara, calon ibu akan berisiko mengalami kecemasan berlebihan dan depresi setelah melahirkan.

Namun, hal yang paling dikhawatirkan adalah risiko kematian saat melahirkan karena pendarahan dan infeksi yang terjadi.

Baca Juga: Kelebihan Protein Ternyata Tidak Sehat, Ini 9 Bahayanya Bagi Tubuh

* Kehamilan di usia 20-an

Secara umum, puncak kesuburan perempuan terjadi saat berusia 24 tahun, dengan masa ideal hamil dan melahirkan di usia 20 tahunan.

Kehamilan yang terjadi di usia ini lebih jarang mengalami gangguan kesehatan, baik pada ibu dan janin.Pada usia ini, perempuan telah memiliki kematangan reproduksi, emosional, dan sosial.

Risiko mengalami gangguan kesehatan saat hamil pun paling rendah, yaitu sekitar 15%.

Setelah melahirkan pun, Ibu dengan usia ini relatif lebih memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, sehingga siap untuk selalu menyusui di malam hari dan tetap beraktivitas seharian penuh.

Perempuan pun dikatakan lebih mudah beradaptasi dalam menjalankan peran sebagai istri dan ibu baru.* Kehamilan di usia 30-an

Bagi Ibu yang hamil di usia 30 tahun-an, mungkin sudah memiliki finansial yang baik untuk mencukupi kebutuhan anak Ibu kelak.

Baca Juga: 13 Obat Alami Untuk Menghilangkan Kutu Rambut Anak, Aman Digunakan

Sayangnya, sel telur yang dimiliki sudah mulai berkurang.

Risiko gangguan kesehatan pun bisa terjadi, seperti melahirkan dengan anak Sindroma Down atau cacat kromosom, mengalami keguguran, preeklamsia, diabetes gestasional, dan mengalami kelahiran prematur dan BBLR.Meski begitu, bukan berarti Ibu tidak boleh hamil di usia ini.

Ibu hanya perlu memberikan perhatian yang lebih dengan melakukan kontrol secara rutin dan mematuhi saran dari dokter.

Lakukan pula perencanaan dan persiapan kehamilan secara matang demi terjadinya kehamilan sehat bagi Ibu dan janin.(*)

Baca Juga: 4 Cara Dapatkan Pipi Kencang, Salah Satunya Pijat Pakai Batu Gua Sha

Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Jangan Tunda-tunda, Usia Bisa Memengaruhi Kondisi Kehamilan, Lho!