GridHEALTH.id - Napas bau aseton jadi salah satu keluhan yang paling banyak dialami penyandang diabetes.
Menurut laman WebMD (17/4/2020), aseton sendiri adalah bau seperti jenis alkohol pembersih atau bau mirip buah-buahan.
Kondisi tersebut diketahui menandakan bahwa penyandang diabetes telah mengalami kondisi serius yang disebut ketoasidosis diabetik (DKA).
Ketoasidosis diabetik ini lebih sering terjadi pada penyandang diabetes tipe 1, namun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada penyandang diabetes tipe 2.
Dilansir dari laman mayoclinic.org (11/11/2020), ketoasidosis diabetik terjadi ketika tubuh penyadang diabetes menghasilkan terlalu banyak asam darah, yang disebut keton.
Kondisi ini dapat berkembang karena tubuh penyandang diabetes tidak menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula darah.
Sehingga tubuh akan memecah lemak sebagai energi. Proses pemecahan lemak menjadi energi ini akan menghasilkan keton.
Bahayanya, keton yang dihasilkan berlebihan akan menumpuk di dalam darah dan menimbulkan berbagai gejala pada penyandang diabetes, termasuk napas bau aseton.
Tanda dan gejala ketoasidosis diabetik ini sering berkembang dengan cepat, terkadang dalam 24 jam.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bau Mulut Pada Penyandang Diabetes, Sederhana dan Mudah
Adapun tanda dan gejala selengkapnya ketoasidosis diabetik pada penyandang diabetes, meliputi:
- Rasa haus yang berlebihan