GridHEALTH.id – Bulu hidung merupakan hal yang normal dan berguna untuk mencegah potensi penyebab alergi atau benda asing masuk ke lubang hidung.
Mengutip Cleveland Clinic, Minggu (23/01/2022), satu folikel bulu hing akan tumbuh sekitar 6 1/2 kaki rambut sepanjang usia manusia.
Seiring bertambahnya usia, bulu hidung akan menjadi lebih panjang, teksturnya kasar, dan terlihat lebih jelas.
Dalam kehidupan sehari-hari, bulu hidung akan memerangkap debu atau partikel lain yang berusaha masuk ke rongga hidung. Beberapa di antaranya terserap, sedangkan yang lainnya hilang ketika bersin.
Walaupun bulu hidung mempunyai peran yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan merupakan hal yang normal jika memilikinya, tapi bagian orang tidak menyukainya.
Apalagi jika bulu hidung tersembul keluar dari lubang hidung. Karena merasa risih, maka bulu hidung pun akan dicabut hingga ke akar agar tidak menganggu penampilan.
Namun ternyata, mencabut bulu hidung tidak boleh dilakukan karena dapat menimbulkan dampak negatif, seperti berikut ini.
1. Bulu hidung tumbuh ke dalam
Melansir Healthline, Minggu (23/01/2022), mencabut bulu hidung dapat menyebabkannya tumbuh ke dalam (ingrown hair).
Baca Juga: Jangan Disumpal Pakai Tisu, Ini 7 Cara Cepat Menghentikan Mimisan
Bulu hidung yang tumbuh ke dalam kulit biasanya akan membaik sendiri. Tapi jika kondisinya parah, maka perlu mendapatkan perawatan dokter.
2. Vestibulitis hidung