GridHEALTH.id - Lidah putih ternyata bisa disebabkan oleh penyakit infeksi.
Lebih tepatnya, penyakit infeksi jamur yang disebut kandidiasis oral.
Menurut laman mayoclinic.org (23/4/2021), kandidiasis oral adalah suatu kondisi di mana jamur Candida albicans menumpuk di lapisan mulut.
Candida sebenarnya mikroorganisme normal yang tumbuh di mulut.
Namun jika tumbuh berlebihan, ini bisa menimbulkan gejala seperti lidah putih.
Meski kandidiasis oral dapat menyerang siapa saja.
Kondisi ini lebih mungkin terjadi pada bayi dan lansia karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Kandidiasis oral termasuk masalah kecil jika kita sehat.
Akan tetapi bisa berbeda jika kita memiliki sistem kekebalan yang lemah, gejalanya mungkin lebih parah dan sulit dikendalikan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Infeksi Jamur Pada Mulut Bayi alias Oral Thrush
Lantas apa saja gejala kandidiasis oral?
Melansir laman my.cllevelandclinic.org (22/10/2019), kandidiasis biasanya berkembang secara tiba-tiba.
Tanda yang umum adalah adanya lesi putih krem yang sedikit menonjol di mulut, biasanya di lidah atau pipi bagian dalam.
Mereka juga dapat dilihat di langit-langit mulut, gusi, amandel, atau belakang tenggorokan.
Gejala lain mungkin meliputi:
- Kemerahan dan nyeri di dalam dan di sudut mulut.
- Hilangnya kemampuan pengecapan.
- Perasaan kapas di mulut.
Lesi bisa terasa sakit dan mungkin sedikit berdarah saat kita mengikisnya atau menyikat gigi.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Ini Bisa Bikin BAB Berdarah, Waspadai Gejalanya Berikut
Dalam kasus yang parah, lesi dapat menyebar ke kerongkongan dan menyebabkan:
- Nyeri atau kesulitan menelan.
- Perasaan bahwa makanan tersangkut di tenggorokan atau area tengah dada.
- Demam, jika infeksi menyebar ke luar kerongkongan.
Kandidiasis dapat menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk paru-paru, hati, dan kulit.
Kondisi ini juga lebih sering terjadi pada orang dengan kanker, HIV atau kondisi lain yang melemahkan sistem kekebalan.
Karenanya jika kita mengalami lidah putih, apalagi disertai dengan berbagai gejala diatas baiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter.(*)
Baca Juga: Lakukan 6 Hal Ini Untuk Cegah Penyakit Leptospirosis Saat Banjir Melanda