Find Us On Social Media :

Kenali 5 Risiko Tindik Hidung, Mulai dari Alergi Hingga Infeksi

Tindik hidung memiliki risiko-risiko yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya.

GridHEALTH.id - Tindik hidung menjadi salah satu tren kecantikan yang sudah umum dilakukan, baik oleh laki-laki ataupun perempuan.

Setidaknya terdapat tiga bagian dari hidung yang bisa ditindik, di antaranya:

- Nares, yakni bagian kulit dengan daging di sekitar lubang hidung.

- Spetum, tulang rawan yang lebih keras dan berada di antara lubang hidung.

- Daging lembut yang ada di bawah tulang rawan.

Melansir Healthline, Senin (24/01/2022), tindik hidung umumnya dilakukan dengan menggunakan bahan seperti nikel, emas 18-24 karat, besi tahan karat, titanium, dan nobium.

Proses pemulihan tindik hidung berbeda-beda, tergantung pada bagian hidung yang ditindik dan material apa yang digunakan.

Tapi rata-rata tindik hidung akan pulih dalam kurun waktu 4 sampai 6 bulan.

Jika anting atau stud yang digunakan untuk tindik hidung lebih tebal, maka proses pemulihan akan lebih lama.

Baca Juga: Sedang Hamil Anak Perempuan? Ketahui Infeksi Tindik Telinga Bayi Baru Lahir

Perlu diingat, tindik hidung mempunyai risiko tersendiri bagi kesehatan. Apalagi hidung merupakan anggota tubuh yang dikenal dengan sebutan the danger of triangle atau segitiga yang berbahaya.

Istilah tersebut disematkan untuk hidung, bawah alis, dan atas bibir karena terdapat vena yang terhubung ke rongga sinus.