Find Us On Social Media :

Ternyata Karena Ini Pengembangan Vaksin Merah Putih Belum Juga Selesai

Vaksin merah putih belum juga selesai.

Selanjutnya kendala fasilitas animal BSL-3, yakni tempat untuk melakukan uji pra klinis, yang mana telah ada di ITB tetapi kemudian membutuhkan renovasi.

Dan sampai dengan akhir tahun sudah dilakukan renovasi dengan pembiayaan Kemenristek BRIN namun belum terverifikasi.

"Untuk itulah BRIN berupaya membangun fasilitas GMP untuk produksi terbatas."

"Termasuk animal BSL 3 macaca dengan kapasitas 80 ekor dan ini sama sekali tidak murah," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menargetkan, vaksin Merah Putih dapat diproduksi massal pada pertengahan tahun 2022.

"Untuk vaksin yang akan segera dirilis pada awal tahun 2022 ini adalah vaksin Unair-Biotis. Diperkirakan siap diproduksi massal pertengahan 2022," kata Muhadjir dikutip dari Kompas.com  (13/1/2022).

Muhadjir menambahkan, upaya yang dilakukan pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 adalah mendorong produksi vaksin Merah Putih.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Booster Bukan Skenario yang Baik, Pfizer Beberkan Peringatan dan Efek Samping

Presiden Joko Widodo, kata dia, sudah memberi arahan agar produksi vaksin Merah Putih dipercepat.

Karena itu, ia meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai regulator untuk mencari titik temu antara pemerintah dengan industri sebagai produsen, sehingga jadwal rilis produk vaksin Covid-19 buatan dalam negeri sesuai harapan.

"Ini supaya bisa dipercepat tanpa mengurangi kualitas, presisi, dan akurasi dari produknya," ujarnya.(*)

Baca Juga: IDAI: Persiapan Sebelum Anak Mendapatkan Vaksin Covid-19, dan Manfaatnya