Find Us On Social Media :

Mata Gatal Sebagai Salah Satu Gejala Omicron? Ahli Ungkap Hubungannya

Covid-19 disebut dapat menimbulkan gejala mata gatal.

GridHEALTH.id - Mata gatal belakangan disebut-sebut bisa menjadi satu dari sekian banyak gejala infeksi Covid-19 varian Omicron.

Hal ini tak terlepas dari ditemukannya beberapa pasien Covid-19 yang mengeluhkan mata gatal sebagai gejala yang dialaminya.

Lantas apakah mata gatal adalah gejala Omicron?

Melansir laman Kompas.com (25/1/2022), beberapa studi yang dilakukan menyatakan bahwa varian Covid-19 sebelum Omicron memang menyebabkan konjungtivitis atau peradangan berupa mata gatal dan merah.

Dimana menurut American Academy of Ophthalmology, kongjungtivitis tersebut bisa diikuti dengan gejala seperti mata gatal, kemerahan, berair, dan pandangan yang terganggu.

Karena penelitian-penelitian itulah, para ahli menyatakan bahwa konjungtivitis atau mata gatal juga bisa muncul pada varian Omicron.

"Beberapa virus yang menyerang saluran pernapasan memang bisa mempengaruhi area mata," begitu papar ahli penyakit menular dari Johns Hopkins Center, Amesh A. Adalja, M.D.

Sedangkan menurut Tatevik Movsisyan, O.D., dari The Ohio State University College of Optometry, SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 adalah virus yang bisa masuk dan merusak berbagai sistem tubuh, tak terkecuali mata.

"Ketika virus menyerang, maka tubuh akan mengeluarkan reaksi atas peradangan yang terjadi berupa mata gatal dan merah," ujarnya seperti dikutip dari Prevention.

Baca Juga: Bisa Tidak Kuat Menanganinya Jika Omicron Sampai Meledak, Berikut Gambaran Kondisi yang Mengerikan Itu

Meski begitu, mengenai mata gatal adalah salah satu gejala Omicron tetap belum mendapatkan kepastian.

Mengingat di varian terdahulu, gejala mata gatal hanya terjadi pada segelintir kasus saja.

Dari 1000 kasus Covid-19, hanya sekitar 1 persen saja yang mengalami gejala mata gatal.

Jadi jika kita hanya merasakan gejala mata gatal dan mata merah saja, besar kemungkinan itu bukanlah gejala Omicron.

Tapi jika gejala mata gatal yang ada dibarengi dengan gejala batuk, hidung berair dan hidung tersumbat, maka tak ada salahnya jika kita segera melakukan tes Covid-19.

Cara mengatasi mata gatal karena Omicron

Jika Akita positif Covid-19, maka jangan pernah menggaruk mata meski rasa gatal terasa menyiksa.

"Menggaruk mata hanya akan memperburuk konjungtivitas yang ada, dan jika virus ada di dalam air mata maka virus bisa berpotensi menyebar kemana-mana," ujar Grayson Amstrong, M.D., M.P.H., dari Mass Eye and Ear.

Untuk meredakan iritasi pada mata kita bisa menggunakan air mata sintetis yang didinginkan dulu di lemari pendingin sebelum digunakan.

Baca Juga: Peringatan, 2 Minggu Lagi Omicron Meledak, Kemenkes Sudah Siapkan 80 Ribu Tempat Tidur Rumah Sakit

Atau, bisa pula menggunakan obat tetes mata antihistamin.

Selain itu mengompres mata yang tertutup dengan air dingin juga bisa meredakan rasa gatal dan tak nyaman pada permukaan mata.

Iritasi pada mata ini akan menghilang dengan sendirinya bersamaan dengan virus yang hengkang dari tubuh kita.

Tapi jika virus sudah pergi namun iritasi masih tetap ada, segera konsultasikan gangguan yang ada pada spesialis mata.

Cara mencegah penularan Covid-19

Terlepas dari itu, penting bagi masyarakat mewaspadai penularan Covid-19 termasuk varian Omicron.

Selain mendapatkan vaksin Covid-19 yang ada, masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Terlebih penularan virus corona ini diketahui sangat sulit diprediksi, siapa saja bisa terkena penyakit tersebut.

Menurut penjelasan di laman who.int (9/7/2020), bahwa Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.

Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.

Karenanya menjalankan prokes seperti 5M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) tidak boleh diabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)

Baca Juga: Pasien Omicron Bisa Dapat Obat dan Vitamin Gratis, Baru di Jabodetabek