Find Us On Social Media :

BREAKING NEWS: Sekolah Tatap Muka 100 Persen Dihentikan Sementara, Begitu Permintaan Ketua Satgas Covid-19 IDI Pada Pemerintah

Ketua Satgas Covid-19 IDI meminta pemerintah untuk tutup 100 persen sementara sekolah tatap muka.

GridHEALTH.id - Laporan terbaru kasus infeksi Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (26/1/2022), pemerintah melaporkan sebanyak 244.413 orang diperiksa terkait Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Data tersebut diperoleh dari 42.342 orang diambil sampelnya menggunakan tes PCR, 220 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 201.851 orang menggunakan tes swab antigen.

Jadi per Rabu kemarin total pemerintah telah memeriksa 47.381.797 orang terkait Covid-19.

Berdasarkan pemeriksaan ini, sebanyak 7.010 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebanyak 6.429 kasus terdeteksi dari tes PCR, 14 dari TCM, dan 567 dari antigen.

Maka, angka positivity rate kasus positif Covid-19 hari ini mencapai 15,14 persen persen (berdasarkan tes PCR dan TCM).

Hal itu disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Rabu sore (26/1/2022).

Berdasarkan data tersebut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban meminta pemerintah menghentikan untuk sementara pemberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%.

Diketahui saat ini perkembangan covid-19 di Indonesia meningkat drastis.

Baca Juga: Kekebalan Super Terhadap Covid-19 Adalah Mungkin, Studi Menunjukkan Bagaimana Kita Dapat Mengakhiri Pandemi

Zubairi menyebut pemerintah harus bergerak cepat melihat kondisi saat ini.

Khususnya pemberlakuan PTM 100% harus dihentikan sementara untuk mencegah masifnya penularan covid-19.