Find Us On Social Media :

Gelombang 3 Pandemi Mulai Terasa? Rumah Sakit di Jakarta Penuh, Warga Sudah Sulit Cari Faskes

Petugas medis melakukan tes usap PCR terhadap pasien di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Meningkatnya kasus COVID-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kamar perawatan di rumah sakit.

GridHEALTH.id - Setelah kasus melandai dari akhir 2021 hingga 2022, banyak pakar yang menilai Indonesia lulus menghadapi ancaman nataru.

Demikian halnya dengan saat Omicron mulai menimgkat tajam dan drastism khususnya di DKI Jakarta.

Kejadian seperti pandemi Covid-19 pertangaan 2021 karena varian Delta tidak ditemukan.

Tapi hari ini, ada kabar yang tidak mengenakan bagi kita semua, khususnya warga DKI Jakarta.

Ada laporan masyarakata mulai kesulitan mendapatkan faskes untuk mendapatkan perawatan.

Hal ini artinya banyak rumah sakit yang sudah mulai penuh.

Staf Presiden Mengakui

Mengenai kondisi di lapangan seperti itu, menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo mengatakan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) di Jakarta telah mencapai 45 persen pada Rabu (26/1/2022).

KSP pun mengakui sudah mulai menerima laporan tentang warga yang sulit mencari Rumah Sakit.

Baca Juga: Hati-hati Cabut Uban Bisa Sebabkan Kebotakan, Lebih Baik Lakukan Ini

"Data per Rabu kemarin, BOR RS di Jakarta mencapai 45 persen. Dan KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit," jelas Abraham dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/1/2022).

"Keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta saat ini justru didominasi oleh pasien yang sifatnya bukan mendesak, atau tanpa gejala dan ringan," lanjut Abraham, dikutip dari Kompas.com (27/1/2022).