Untuk diketahui, studi ini juga menemukan bahwa menggunakan minyak pelumas dalam vagina dapat meningkatkan risiko perempuan terkena infeksi jamur.
Terlebih bagi perempuan yang alergi. Harus menghindari penggunaan baby oil atau jenis minyak lainnya saat berhubungan seks.
Baby Oil Merusak Kondom
Penggunaan baby oil juga dapat merusak kondom sehingga besar kemungkinan terjadinya kehamilan yang tak terduga.
Dikutip dari mariposafoundation.org, menunjukkan bahwa kerusakan kondom dapat terjadi hanya dalam satu menit ketika menggunakan minyak mineral/baby oil.
Kondom yang rusak ini membuat pasangan berisiko tertular infeksi menular seksual (IMS) atau menjadi hamil.
Lantas, apa yang harus digunakan sebagai gantinya?
Baca Juga: Klik di Sini Untuk Dapatkan Obat Covid-19 Gratis Bagi Pasien Omicron
Pilihan yang lebih baik dari pada menggunakan baby oil adalah pergi ke toko untuk membeli pelumas khusus untuk bercinta, selain untuk kesenangan juga bisa lebih terjamin keamanannya.
Ada tiga jenis pelumas yang bisa digunakan yakni pelumas berbasis air, berbasis minyak, dan berbasis silikon.
Berbahan dasar air
Pelumas berbasis air aman digunakan dengan kondom dan mainan seks, karena memiliki sifat mengering, tetapi jangan khawatir karena bahan ini aman bila kita ingin menambahkan takarannya saat berhubungan intim.