2. Usia ibu
Kesempatan seorang perempuan memiliki bayi kembar akan meningkat seiring bertambahnya usia mereka.
Perempuan berusia di atas 35 tahun menghasilkan lebih banyak FSH (follice stimulating hormone) dibandingkan perempuan yang usianya lebih muda.
Hormon FSH memungkinkan ovarium melepaskan telur untuk ovulasi.
Semakin tinggi tingkat hormon, semakin banyak telur yang dilepaskan selama ovulasi, sehingga menghasilkan bayi kembar.
3. Jumlah kehamilan
Jika kita sebelumnya pernah hamil kembar, maka besar kemungkinan akan memiliki bayi kembar lagi.
Baca Juga: Jarang yang Sadar, 4 Obat Kuat Alami Tanpa Efek Samping dan Ampuh ini Tok Cer
Probabilitas bayi kembar meningkat seiring meningkatnya jumlah kehamilan.
Peluang Memiliki Anak Kembar
Untuk diketahui, statistik pada abad ke-21 membuktikan bahwa kemungkinan memiliki anak kembar adalah 3%, yaitu 3 dari 100 di antara populasi umum.
Jadi angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 61%, sejak 1980-an.