2. Kafein
Beberapa orang merasakan sakit kepalanya mereda setelah minum kopi. Meskipun hal itu dapat dilakukan, tapi solusi ini sebetulnya dilematis.
Sebab, meski dikenal sebagai salah satu cara untuk meredakan sakit kepala tipe tegang dan migrain, konsumsi kopi harian juga berkaitan dengan migrain dan sakit kepala rebound kronis.
Selain itu, bagi orang-orang yang sudah terbiasa minum kopi, melewatkannya sehari saja bisa menyebabkan gejala penarikan kafein.
Jadi, cara ini bisa dicoba untuk mengatasi sakit kepala, tapi itu mungkin hanya untuk jangka pendek saja.
Baca Juga: Sakit Kepala Bisa Sembuh Tanpa Obat dengan 5 Cara Alami Berikut Ini
Untuk jangka panjang, kafein sebetulnya dapat membuat sakit kepala menjadi lebih parah.
3. Teh herbal
Teh herbal dapat membantu meredakan sakit kepala karena dapat menghidrasi tubuh dan mungkin mengandung bahan-bahan pereda nyeri.
Sebuah studi di 2014 yang melibatkan 100 orang dengan migrain akut tanpa aura menemukan bahwa teh jahe sederhana dapat membantu mengurangi keparahan sakit kepala dengan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan sumatriptan (obat sakit kepala sebelah).
Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif mencatat bahwa teh kamomil dapat membantu mengatasi masalah seperti sulit tidur dan kecemasan.
Secara teori, efek menenangkannya juga dapat membantu mengatasi sakit kepala tegang.