Find Us On Social Media :

Pendarahan Setelah Melahirkan Bisa Terjadi Karena 11 Hal Berisiko Ini

Seorang ini mengalami pendarahan setelah melahirkan.

GridHEALTH.id - Pendarahan pospartum merupakan pendarahan hebat yang terjadi setelah ibu melahirkan.

Ini terjadi umumnya pada wanita yang telah menjalani kelahiran sesar.

Menurut laman marchofdimes.org, pendarahan pospartum disebabkan karena rahim berkontraksi dan plasenta terdorong keluar usai bayi dilahirkan.

Setelah plasenta keluar, kontraksi yang masih terjadi memberikan tekanan terhadap pembuluh darah yang ada di tempat menempelnya plasenta.

Jika kontraksi rahim tidak cukup kuat, maka akan terjadi pendarahan setelah melahirkan.

Kejadian pendarahan setelah melahirkan biasanya terjadi dalam 1 hari setelah melahirkan, tetapi bisa terjadi hingga 12 minggu setelah melahirkan.

Sekitar 1 sampai 5 dari 100 wanita dilaporkan mengalami pendarahan setelah melahirkan.

Kehilangan darah setelah melahirkan mungkin adalah hal yang normal.

Namun jika ibu kehilangan lebih banyak darah, ini bisa berubah menjadi kondisi yang berbahaya.

Baca Juga: Perdarahan Kanker Serviks Berbeda Dengan Haid, Berikut Penjelasan Doter Konsultan Onkologi Ginekologi

Dimana pendarahan setelah melahirkan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang parah.

Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat menyebabkan syok dan kematian.