GridHEALTH.id - Lidah buaya ternyata termasuk bahan alami yang memiliki khasiat untuk mengobati bisul.
Diketahui bisul sendiri merupakan benjolan menyakitkan yang terbentuk dari nanah yang berkumpul di bawah kulit.
Menurut laman mayoclinic.org (11/9/2019), bisul terjadi karena adanya infeksi pada folikel rambut dalam kulit yang diakibatkan bakteri Staphylococcus aureus.
Penyakit kulit ini biasanya diawali dengan munculnya ruam kemerahan di kulit yang terasa sakit ketika menyentuhnya.
Lambat laun, ruam kemerahan ini membentuk benjolan kecil yang keras, terdapat nanah di dalamnya, dan sangat terasa nyeri.
Bisul memang bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun orang yang mengalaminya tentu ingin mengobati bisul secepat mungkin karena rasa nyeri yang ditimbulkan sangat tidak nyaman.
Untuk itu, kita bisa memanfaatkan lidah buaya untuk pengobatan alami bisul.
Hal itu seperti diungkap dalam "Buku Toga, Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian", yang dilansir dari Kontan.co.id (19/8/2021).
Baca Juga: Cara Mengobati Bisul Karena Infeksi, 5 Bahan Alami Ini Bisa Dicoba
Disitu disebutkan bahwa lidah buaya mengandung vitamin A, C, dan E. Selain itu lidah buaya mengandung delapan enzim salah satunya adalah amylase.
Lidah buaya juga mengandung lupeol dan anti-inflamasi yang bersifat antiseptik dan analgesik.
Untuk mengobati bisul, lidah buaya tidak dimakan melainkan digunakan sebagai obat luar.
Berikut bahan dan cara membuat racikan lidah buaya untuk obat bisul.
Bahan:
- Lidah buaya (daun) secukupnya, kupas, ambil bagian dalamnya (gel)
- Garam secukupnya
- Cuci lidah buaya sampai bersih. Kemudian haluskan gel lidah buaya dengan garam.
Setelah halus, tempelkan gel lidah buaya pada bisul.
Baca Juga: 5 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Penyakit Tangan Kaki dan Mulut
Untuk hasil maksimal lakukan cara tersebut secara rutin.
Selain itu, beberapa pengobatan rumahan untuk bisul yang disarankan laman Mayo Clinic diantaranya meliputi:
- Kompres hangat. Oleskan waslap hangat atau kompres ke daerah yang terkena beberapa kali sehari, selama sekitar 10 menit setiap kali. Ini membantu bisul pecah dan mengalir lebih cepat.
- Jangan pernah meremas atau menusuk bisul sendiri. Ini dapat menyebarkan infeksi.
- Mencegah kontaminasi. Cuci tangan sampai bersih setelah mengobati bisul.
Juga, cuci pakaian, handuk atau kompres yang telah menyentuh area yang terinfeksi, terutama jika memiliki infeksi berulang.(*)
Baca Juga: Penyebab Bisul dan Cara Mengobatinya, Jangan Kambing Hitamkan Telur