Find Us On Social Media :

Ingat, Anak Dengan 6 Kondisi Ini Tidak Boleh Divaksin Covid-19 Dahulu

Vaksinasi anak umur 6-11 tahun dilaksanakan di Rumah Sakit Sumatera Utara, Kamis (30/12/2021).

GridHEALTH.id - Demi menekan penyebaran virus Covid-19, program vaksinasi terus dilakukan pemerintah Indonesia termasuk pada anak-anak.

Diketahui selain mencegah penularan semakin luas, juga penyuntikan vaksin Covid-19 juga bisa meminimalisir keparahan dari infeksi virus Covid-19 yang sedang mewabah.

Menurut laman nhs.uk (30/3/2021), orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.

Itu artinya jika seseorang disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan tubuh mereka akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga dampak infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak, ini sudah dipastikan keamanannya.

Demikian yang disampaikan Prof Miko dari Tim Advokasi Vaksin Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), seperti dilansir dari Kontan.co.id (7/2/2022).

Menurut Prof Miko, keamanan vasin Covid-19 untuk anak-anak telah teruji melalui berbagai uji klinis.

Selain itu, vaksin Covid-19 juga sudah mendapatkan EUA (Emergency Use Authorization) dari Badan POM (BPOM), serta telah melalui kajian ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).

“Vaksin ini aman dan dapat merangsang kekebalan terhadap Covid-19 berdasarkan hasil uji klinik pada kelompok umur tersebut di China yang telah dipublikasi di jurnal ilmiah dan telah dikaji dengan teliti oleh BPOM dan ITAGI,” ujarnya.

Baca Juga: Komorbid Divaksin Covid-19 Aman? Warganet Sodorkan Bukti Reaksi Merugikan Kepada Prof Zubairi Djoerban

Prof Miko menjelaskan bahwa efek samping atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) sangat jarang dan biasanya tidak berbahaya.

“Kalau demam, beri obat demam, banyak minum. Kalau nyeri, bisa diberikan obat nyeri atau di kompres, kemudian istirahat,” anjur Prof Miko.