Find Us On Social Media :

Ini 4 Tingkatan Stadium Pada Kanker Tulang, Lengkap Dengan Artinya

Pemeriksaan kanker tulang berdasarkan stadium.

GridHEALTH.id - Kanker tulang memang termasuk kasus yang kurang umum atau langka dibanding penyakit kanker lainnya.

Di seluruh dunia, hanya ada 1 persen penderita kanker tulang dari total pengidap kanker.

Meski demikian, kanker tulang termasuk penyakit yang tak kalah mematikan.

Menurut laman Primaya Hospital, kanker tulang terjadi ketika timbul sel kanker pada jaringan tulang.

Sel tumor ganas itu bisa muncul dari dalam tulang, bisa juga merupakan dampak dari adanya kanker pada jaringan organ lain di dalam tubuh.

Seluruh tulang bisa menjadi lokasi pertumbuhan sel kanker.

Tapi kanker tulang paling banyak terjadi di panggul, lengan, dan tungkai.

Sama seperti yang lainnya, untuk mendiagnosis keparahan kanker tulang biasanya akan diikuti terminologi stadium satu, dua, tiga, atau empat.

Melansir laman cancer.ca, sistem stadium yang paling umum untuk kanker tulang adalah sistem TNM.

Baca Juga: 7 Gejala Chordoma, Kanker Tulang Langka di Kepala, Salah Satunya Mimisan

Dimana T merujuk pada ukuran tumor, N merujuk pada penyebaran sel kanker ke kelenjar getah bening, dan M merujuk pada metastasis sel kanker.

Untuk kanker tulang ada 4 stadium.

Seringkali tahap 1 sampai 4 ditulis sebagai angka Romawi I, II, III dan IV.

Umumnya, semakin tinggi angka stadium, semakin banyak kanker yang menyebar.

Tahapan kanker tulang juga tergantung pada tingkatannya.

Tingkat tersebut menggambarkan betapa berbedanya sel kanker terlihat dari sel normal, seberapa cepat mereka tumbuh dan membelah, dan seberapa besar kemungkinan mereka menyebar.

Stadium hanya diberikan pada tumor tulang yang dimulai di bahu, lengan, pinggul dan kaki (kerangka appendicular), bagian tengah tubuh (batang) dan tulang tengkorak dan wajah.

Tidak ada tahapan untuk tumor tulang pada tulang belakang dan panggul.

Mereka dikelompokkan ke dalam satu kategori saja (kategori T), tergantung pada ukuran tumor, di mana tumor berada di dalam tulang belakang atau panggul dan apakah tumor itu telah tumbuh ke area terdekat.

Baca Juga: Khasiat Kunyit Sebagai Obat Kanker Tulang, Hambat Pertumbuhan Sel Kanker Hingga 96 Persen

Saat menggambarkan stadium, dokter terkadang menggunakan kata-kata lokal dan metastatik.

Kanker tulang yang terlokalisasi berarti kanker hanya ada di tulang di mana ia mulai dan belum menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ini termasuk tahap 1, 2 dan 3.

Kanker tulang metastatik berarti kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti paru-paru. Ini adalah tahap 4.

Berikut untuk lebih jelasnya:

Baca Juga: Tanpa Penanganan yang Tepat ISPA Berisiko 6 Komplikasi Serius Ini

Tahap 1A

Tumor berukuran 8 cm atau lebih kecil dan tingkat rendah.

Tahap 1B

Tumor lebih besar dari 8 cm atau terdapat tumor di beberapa bagian tulang yang berbeda (disebut tumor diskontinyu). Ini adalah tingkat rendah.

Tahap 2A

Baca Juga: Prevelensi Kanker Tulang di Indonesia Meningkat Sejak 2010, Waspadai Gejalanya

Tumor berukuran 8 cm atau lebih kecil dan tingkat tinggi.

Tahap 2B

Tumor lebih besar dari 8 cm dan tingkat tinggi.

Tahap 3

Ada tumor di beberapa bagian yang berbeda dari tulang yang sama. Kankernya tingkat tinggi.

Tahap 4

Kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti ke paru-paru, otak, tulang lain atau kelenjar getah bening di dekatnya.

Ini disebut kanker tulang metastatik. Itu bisa kelas rendah atau kelas tinggi.

Kanker tulang yang berulang

Baca Juga: Seorang Ibu Cantik Melahirkan Secara Normal Saat Tertidur, Dia Tidak Menyadarinya

Kanker tulang yang berulang berarti kanker muncul kembali setelah diobati.

Jika kembali di tempat yang sama dengan kanker pertama kali dimulai, itu disebut kekambuhan lokal.

Jika kembali ke jaringan atau kelenjar getah bening dekat dengan tempat pertama kali dimulai, itu disebut kekambuhan regional.

Itu juga bisa kambuh di bagian lain dari tubuh atau disebut sebagai metastasis jauh atau kekambuhan jauh.(*)

Baca Juga: Gejala Dini Kanker Tulang, Periksakan ke Dokter Jika Alami Gejala Ini