GridHEALTH.id - Vakin merah putih adalah vaksin Covid-19 yang ditunggu-tungguh kehadirannya di tanah air.
Bagaimana tidak, vaksin merah putih adalah vaksin produksi anak bangsa yang sangat dibanggakan masyarakat Indonesia.
Karena dengan vaksin merah putih, kita bisa menunjukan bahwa Indoensia pun bisa memproduksi vaksin.
Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Moh. Nasih mengatakan bahwa vaksin Merah Putih telah diproyeksikan sebagai produk vaksin kebanggaan nasional dengan bersertifikat halal.
Pihaknya berharap kehadiran vaksin merah putih benar-benar menjadi solusi dari pandemi COVID-19.
“Vaksin ini akan menjadi vaksin COVID-19 berstatus halal pertama. Sertifikat halal tersebut akan berlaku dari 7 Februari 2022 hingga 6 Februari 2026,” tutur Prof. Nasih.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dukungannya tentang percepatan uji klinis vaksin Merah Putih dari fase pertama hingga ketiga.
“Kami bangga dengan Unair yang punya komitmen kuat memberikan persembahan terbaik bagi negeri,” ucapnya.
Sebelumnya, perjalanan panjang vaksin Merah Putih dimulai dari proses animal trial pada awal hingga pertengahan tahun 2021.
Baca Juga: Menstruasi Sebentar Menurut Dokter Kandungan Belum Tentu Tidak Normal
Selanjutnya, proses uji pra-klinik macaca (monyet) komorbid dan dewasa tua pada bulan Juli dan Agustus 2021. Uji pra-klinik macaca dewasa, muda, dan remaja pada September 2021.
Uji pra-klinik macaca anak dan bunting pada Oktober 2021.