Ini penting karena kehamilan bisa menjadi waktu yang menuntut bagi tubuh ibu.
Ibu dan bayi membutuhkan banyak nutrisi dan cairan.
Dokter atau bidan dapat membantu ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan diet selama puasa.
Mereka mungkin juga menyarankan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan lebih sering selama puasa.
2. Jika ibu hamil menderita diabetes dan ingin berpuasa, dan banyak wanita melakukannya, bicarakan dengan bidan atau dokter sebelumnya dan rencanakan makanan dan minuman yang harus dikonsumsi dengan cermat.
3. Jika ibu hamil biasanya mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cola.
Ada baiknya ibu mengurangi sebelum berpuasa untuk mencegah sakit kepala akibat putus obat.
Baca Juga: 5 Manfaat Berpuasa Bagi Perempuan, Bisa Mencegah Jerawat dan Penuaan
Ibu tidak boleh mengonsumsi lebih dari 200mg kafein sehari saat hamil, yaitu sekitar dua cangkir kopi instan.
Ingatlah bahwa cokelat dan teh hijau juga mengandung kafein.
4. Bicaralah dengan atasan di kantor tentang mengelola pekerjaan selama Ramadhan.
Ada kemungkinan bagi ibu hamil harus mengurangi jam kerja atau memiliki waktu istirahat tambahan.
5. Buat buku harian diet, sehingga ibu hamil tahu apa yang jarus dimakan dan minum selama berpuasa.
6. Mulailah mempersiapkan diri sejak dini dengan berbelanja dan melakukan tugas sebelum berpuasa.(*)
Baca Juga: 59 Hari Jelang Ramadan, Bulan Puasa ke 3 di Masa Pandemi Kolesterol Malah Naik