GridHEALTH.id - Meskipun sangat jarang, fibrosarcoma adalah jenis kanker tulang yang harus ditangani dengan cepat dan tepat.
Menurut laman leiomyosarcoma.org, fibrosarcoma merupakan kanker tulang yang tumbuh di bagian jaringan lunak pada tulang.
Kanker ini biasanya menyerang kelompok lansia dan sering terjadi di bagian kaki, lengan, dan juga rahang.
Sesuai dengan namanya, fibrosarcoma adalah jenis sarkoma yang merupakan hasil pembelahan sel fibroblas yang tidak normal.
Dimana alih-alih memproduksi tulang atau tulang rawan, sel-sel ini membuat kolagen.
Semakin tinggi tingkat tumor, semakin sedikit kolagen yang dihasilkan sel-sel ini.
Ketika produksi sel yang ditolak oleh fibrosarcoma menjadi tidak terkendali, anggota tubuh pasien atau bahkan nyawanya dapat terancam.
Kanker tulang ini tidak memilih favorit di antara jenis kelamin, yang berarti bisa dialami pria maupun wanita.
Namun, mereka yang berusia antara 30 dan 60 tahun adalah orang yang paling berisiko.
Baca Juga: 3 Komplikasi Kanker Tulang Osteosarcoma, Bisa Terjadi Setelah Pengobatan
Melansir laman my.clevelandclinic.org (8/11/2021), para ahli belum mengetahui penyebab pasti dari fibrosarcoma.
Tetapi mereka telah mengidentifikasi beberapa kondisi bawaan yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan fibrosarcoma, seperti:
- Poliposis adenomatosa familial.
- Sindrom Li-Fraumeni.
- Neurofibromatosis tipe 1.
- Sindrom karsinoma sel basal nevoid.
- Retinoblastoma.
- Sklerosis tuberosa.
- Sindrom Werner.
Baca Juga: Ini 4 Tingkatan Stadium Pada Kanker Tulang, Lengkap Dengan Artinya
Faktor risiko potensial lainnya adalah:
- Terapi radiasi sebelumnya.
- Paparan bahan kimia tertentu, seperti torium dioksida, vinil klorida, atau arsenik.
- Limfedema.
Semantara itu, apa saja gejala fibrosarcoma? Perlu waktu untuk memunculkan gejala fibrosarcoma.
Ketika fibrosarcoma muncul, mereka dapat menyerupai gejala kondisi lain yang kurang serius, namun perlahan bisa menjadi ganas.
Gejala khas fibrosarcoma meliputi:
- Benjolan lunak yang menyakitkan.
- Kompresi saraf (saraf terjepit). Kita mungkin merasa kesemutan atau "kesemutan" (paresthesia) atau rasa sakit yang tajam, sakit atau terbakar.
- Pembengkakan yang tidak biasa. Ini mungkin pertanda tumor menekan pembuluh darah.
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja.(*)
Baca Juga: Menghilangkan Kapalan di Kaki dengan Pengobatan Rumahan, Ikut 4 Langkah Ini