Find Us On Social Media :

Kenali Gejala Trikomoniasis, Berisiko Membuat Wanita Sulit Hamil

Trikomoniasis yang tidak ditangani menyebabkan kondisi yang serius bagi seorang wanita.

GridHEALTH.id – Kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan sangat penting untuk dijaga, karena rentan mengalami masalah.

Penyakit infeksi vagina yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, ataupun parasit, dapat dialami oleh seorang wanita yang tidak terlalu memperhatikan kondisi organ intimnya.

Salah satu penyakit organ kewanitaan yang cukup sering dikeluhkan oleh wanita adalah trikomoniasis 

Merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit jenis Trichomonas.

Baca Juga: Vagina Berdarah Setelah Bersenggama, Waspadai Penyebabnya Ini

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Onkologi, dr Triskawati Indang Dewi, Sp.OG (K)Onk mengatakan, terdapat beberapa jenis Trichomonas yang dapat menginfeksi manusia.

Parasit Trichomonas tenax umumnya menyebabkan infeksi pada rongga mulut dan saluran pernapasan.

Ada juga Trichomonas vaginalis, merupakan parasit yang akan menyerang salruan kencing atau organ intim.

Trichomonas vaginalis merupakan penyakit hubungan seksual yang paling banyak terjadi, dapat mengenai wanita ataupun pria,” kata dr Indang kepada GridHEALTH.id, Selasa (15/02/2022).

 Baca Juga: 4 Penyebab Vagina Gatal Sebelum dan Saat Menstruasi, Serta Cara Mengatasinya

Dia menjelaskan, bahwa wanita yang mengalami penyakit trikomoniasis mengalami gejala yang cukup beragam. Ada yang tidak bergejala, tapi ada pula yang menunjukkan tanda-tanda yang berat.

Umumnya, gejala trikomoniasis yang dirasakan oleh seorang wanita adalah keluarnya cairan dari vagina atau keputihan.

Tapi tidak semua keputihan menandakan penyakit organ kewanitaan. Menurutnya, keputihan yang harus dicurigai adalah jika timbul bau yang menganggu.

“(Selain itu) nyeri saat berkemih, disertai nyeri perut bagian bawah dan iritasi,” jelas dr Indang mengenai gejala-gejala trikomoniasis.

Baca Juga: Jerawat di Area Vagina Moluskum Kontagiosum Bisa Menular dengan Mudah

Tanpa pengobatan, penyakit infeksi menular sekual seperti trikomoniasis dapat bertahan cukup lama pada tubuh seorang wanita.

Trikomoniasis dapat diobati dengan menggunakan obat metronidazole, yang bisa diberikan secara oral, infus, maupun intravaginal.

dr Indang menegaskan, jika tidak segera ditangani, trikomoniasis dapat memburuk dan beriisko menganggu kesuburan seorang wanita.

Tak hanya itu, trikomoniasis juga dapat menyebabkan ketuban pecah dini, kelahiran prematur, berat badan bayi rendah saat lahir, dan fatalnya terjadi kematian neonatal.

Baca Juga: Mengenal Tiga Tahap Penyakit Sifilis, Penyakit IMS Akibat Bakteri