GridHEALTH.id – Sering menggaruk-garuk bokong yang terasa gatal bukan kebiasaan yang boleh dibaikan begitu saja.
Tahukah kalau kebiasaan menggaruk-garuk anus, merupakan salah satu gejala infeksi cacing kremi? Selain anus, pada wanita penyakit ini juga mungkin akan membuat vagina gatal.
Melansir Mayo Clinic, Selasa (15/02/2022), infeksi cacing kremi juga dapat menganggu waktu istirahat pada malam hari, serta membuat seseorang sering sakit perut dan mual.
Penyebab infeksi cacing kremi
Penyakit infeksi cacing kremi dapat terjadi saat seseorang tidak sengaja menelan atau menghirup telur-terlur cacing kremi.
Ukuran telurnya yang sangat kecil, membuatnya sulit terlihat meskipun ada di dalam makanan, minuman, atau jari-jari tangan.
Saat telur cacing kremi tak sengaja masuk ke tubuh, dia akan menetas di usus dan matang, kemudian berubah menjadi cacing dewasa hanya dalam beberapa minggu.
Penyakit infeksi cacing kremi umumnya dialami oleh anak-anak usia sekolah, yakni sekitar 5-10 tahun. Tapi bisa juga terjadi pada orang dewasa, terutama jika tinggal di lingkungan yang padat.
Baca Juga: Pengobatan Cacingan Dengan Mebendazole, Obat yang Efektif Membunuh Cacing Kremi
Infeksi cacing kremi rata-rata tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Tetapi dalam kondisi yang jarang terjadi, penyakit ini bisa memicu terjadinya infeksi di organ intim wanita.
Parasit dapat berjalan dari anus ke vagina, kemudian ke rahim, lalu menuju ke saluran tuba, dan sekitar organ panggul.
Jika hal tersebut terjadi, maka dapat menyebabkan peradangan vagina (vaginitis) dan peradangan pada lapisan rahim (endometriosis).