Terlalu Banyak Suntikan Booster Covid-19 Malah Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh Kita, Studi

Terlalu banyak suntikan penguat (booster)Covid-19 malah dapat melemahkan sistem kekebalan.

Terlalu banyak suntikan penguat (booster)Covid-19 malah dapat melemahkan sistem kekebalan.

GridHEALTH.id - Beberapa negara telah memperluas program booster vaksin Covid-19 atau memperpendek jarak antara suntikan untuk menopang perlindungan terhadap varian Omicron yang sangat menular.

Tetapi beberapa ahli berpendapat bahwa suntikan vaksin ke-4 kemungkinan tidak akan memberikan perlindungan lebih terhadap infeksi virus dan mendapatkan terlalu banyak suntikan penguat Covid-19 sebenarnya dapat melemahkan sistem kekebalan kita.

Dalam konferensi pers dikutip dari AFP (15/02/2022), para ahli dari European Medicines Agency (EMA) memperingatkan bahwa suntikan booster tidak boleh diberikan terlalu berdekatan karena berpotensi melemahkan respons kekebalan kita.

Marco Cavaleri, kepala Biological Health Threats and Vaccines Strategy di EMA, menyatakan keprihatinannya tentang vaksinasi berulang dalam jangka pendek.

Dia berargumen bahwa memberikan dosis booster terlalu sering, katakanlah setiap 3 atau 4 bulan, berpotensi menyebabkan masalah dengan respons imun yang berakhir tidak seperti yang diharapkan.

Cavaleri memperingatkan agar tidak membebani sistem kekebalan dengan imunisasi berulang.

Bulan lalu, hasil penelitian pendahuluan di sebuah rumah sakit Israel juga melaporkan bahwa suntikan vaksin ke-4 (booster) tampaknya tidak menghasilkan cukup antibodi untuk mencegah infeksi dari varian Omicron.

Penelitian ini melibatkan 274 pekerja medis di Rumah Sakit Sheba dekat Tel Aviv yang menerima dosis keempat pada bulan Desember setelah sebelumnya diinokulasi dengan tiga suntikan Pfizer-BioNTech.

Sementara 154 di antaranya mendapat vaksin Pfizer-BioNTech yang sama, sisanya diberikan vaksin Moderna. Kedua kelompok mengalami sedikit peningkatan antibodi, tetapi itu tidak mencegah penyebaran omicron, kata peneliti.

Baca Juga: Kemenkes: 90,41% Warga Indonesia Telah Terima Vaksinasi Dosis Pertama, Daerah Diminta Segera Penuhi Kriteria Untuk Mendapatkan Vaksin Booster

Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Cokelat dan Daging Sapi Bantu Kontrol Gula Darah Untuk Penderita Diabetes

Dr Gili Regev-Yochay, direktur unit penyakit infeksi Rumah Sakit Sheba, menyatakan bahwa sementara vaksin keempat memang memberikan peningkatan tingkat antibodi, itu hanya menawarkan pertahanan parsial terhadap virus.