Find Us On Social Media :

6 Komorbid yang Bisa Memperparah Infeksi Covid-19, Obesitas Termasuk Butuh Perawatan Intensif

Perawatan Covid-19 bagi pasien komorbid perlu dilakukan intensif di rumah sakit.

GridHEALTH.id – Orang dengan komorbid perlu mendapatkan perhatian lebih, terutama di tengah kenaikan kasus Covid-19 seperti saat ini.

Komorbiditas merupakan kondisi saat seseorang memiliki dua atau lebih penyakit yang menyertainnya.

Istilah komorbiditas pertama kali digunakan pada tahun 1970-an oleh dokter dan ahli epidemiologi, A.R. Feinstein, yang merujuk kepada orang-orang yang mengalami demam rematik dan berbagai penyakit lainnya.

Di tengah kenaikan kasus yang terjadi belakangan ini, Prof. Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, meminta masyarakat untuk waspada.

Tingkat kewaspadaan dalam beraktivitas perlu ditingkatkan terutama bagi orang yang mempunyai komorbid, dilansir dari laman Covid19.go.id.

Ini karena jika terpapar Covid-19, orang dengan komorbid atau penyakit penyerta berisiko mengalami sakit yang parah.

Gejala Covid-19 yang parah pada orang dengan komorbid dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh yang kurang optimal melawan penyakit infeksi.

Perawatan Covid-19 bagi komorbid umumnya dilakukan secara intensif di rumah sakit.

Pasien Covid-19 yang memiliki komorbid kemungkinan besar membutuhkan ventilator akibat perkembangan gejala yang berat.

 Baca Juga: Jangan Lakukan 6 Hal Ini Usai Divaksin Booster Covid-19, di Jepang Omicron Bawa Lonjakan Kasus Kematian

“Dan ancaman kematian akan menjadi lebih besar,” kata Wiku Adisasmito.

Melansir laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Jumat (18/02/2022), terdapat beberapa komorbiditas yang berisiko dapat memberatkan kondisi pasien Covdi-19. Di antaranya sebagai berikut.