Find Us On Social Media :

Empat Upaya Meningkatkan Kesehatan Mental Bidan di Masa Pandemi

Bidan perlu menguasai empat keterampilan untuk menjaga kesehatan mental di masa pandemi.

Hal yang penting yang perlu dipahami adalah cara mengelola emosi-emosi negatif tersebut secara sehat.

Regulasi emosi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengelola emosi secara tepat demi mencapai keseimbangan emosional.

Oleh karena itu, seorang bidan perlu untuk mempelajari pengelolaan emosi agar dapat meningkatkan kualitas kinerjanya dalam memberi pelayanan bagi pasien, yaitu ibu hamil.

3. Manajemen stres

Banyak bidan yang masih kesulitan untuk tetap tenang saat menghadapi kondisi yang rumit atau beban pekerjaan yang semakin berat selama pandemi Covid-19.

Melalui teknik manajemen stres, para bidan dapat mengidentifikasi sumber stres yang dialami dan menggunakan strategi koping yang berfokus pada sumber emosi dan/atau masalah yang dihadapi.

4. Perencanaan konkret (planning)

Baca Juga: Bisakah Pasien Diabetes Menghentikan Obat? Bisa, Tetapi Tidak Untuk Selamanya, Kata Dokter

Baca Juga: 5 Alasan Wanita Wajib Menggunakan Minyak Lavender, Mencerahkan Kulit

Kemampuan beradaptasi dalam situasi krisis dan situasi yang penuh ketidakpastian dapat berpengaruh signifikan terhadap kesehatan mental bidan.

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk beradaptasi dalam situasi tersebut adalah dengan membuat perencanaan yang tepat dan efektif, sebagai langkah nyata penerapan growth mindset.

Dengan menggunakan perspektif SMART(specific, measurable, achievable, relevant, dan time-framed), para bidan dapat menyusun prioritas berdasarkan perubahan kondisi saat ini secara realistis dalam jangka pendek dan jangka panjang, serta mengantisipasi kemungkinan hambatan atau tantangan dengan mempersiapkan plan B.

Dengan menerapkan perspektif tersebut, diharapkan dapat mengurangi kecemasan yang dirasakan oleh para bidan.

“Keempat hal ini adalah keterampilan yang menjadi bekal penting bagi para bidan untuk menghadapi apapun situasi tak terduga dan penuh tekanan yang mungkin datang di masa depan.

Keempat hal ini juga adalah suatu keterampilan yang sangat bisa dipelajari dan dilatih, agar para bidan dapat memelihara kesehatan mentalnya dengan baik.

Sehingga, ke depannya saya berharap para bidan pun dapat beradaptasi lebih baik lagi, hingga dapat bertugas dengan kondisi prima, memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien,” tutup Ratih Ibrahim. (*)

Baca Juga: Lansia Perlu Prioritas Mendapatkan Vaksin Booster, Ini Alasannya

Baca Juga: Risiko Pemakaian Kosmetik yang Tidak Tepat Bisa Menyebabkan Keguguran