GridHEALTH.id - Puasa Ramadan 2022 atau 1443 H sebentar lagi.
Bagi penyandang diabetes yang seorang muslim, tentu ingin juga melaksanakan ibadah puasa supaya pahala yang dimiliki pun ikut bertambah.
Meski demikian, penyandang diabetes tidak boleh sembarangan dalam melaksanakan puasa ini.
Sebab risiko yang ditimbulkan bisa cukup serius bagi penyandang diabetes.
Bahkan tak jarang dapat mengancam jiwa.
Menurut laman niddk.nih.gov, hipoglikemia adalah risiko nomor satu yang perlu diwaspadai penyandang diabetes saat berpuasa.
Hipoglikemia merupakan kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal.
Hipoglikemia yang terlambat ditangani bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan kejang, hingga kerusakan permanen pada otak.
Karena itu, sebelum melaksanakan ibadah puasa penting kiranya bagi penyandang diabetes untuk melakukan persiapan.
Baca Juga: Masih Enggan Untuk Puasa Rugi, Tidak Bisa Dapatkan 6 Hal yang Dikejar Oleh Banyak Orang Berikut Ini
Melansir laman WebMD (6/12/2020), berikut 5 hal penting yang perlu diperhatikan penyandang diabetes sebelum melakukan ibadah puasa.
1. Bicaralah dengan dokter terlebih dahulu
Jika kita menderita diabetes tipe 1, masalah kesehatan lain akibat diabetes, atau pernah mengalami hipoglikemia, dokter mungkin menyarankan untuk tidak berpuasa.
Namun jika dokter mengatakan tidak apa-apa untuk mencoba, tanyakan apakah kita perlu memeriksa gula darah lebih sering atau menyesuaikan obat diabetes selama dan setelah puasa.
2. Selalu perhatikan tanda-tanda gula darah rendah
Jika kita mulai merasa gemetar, berkeringat, atau bingung, itu mungkin tanda dari gula darah terlalu rendah.
Berhenti berpuasa segera dan lakukan apa yang biasa dilakukan untuk mengobati hipoglikemia.
Misalnya, makan gel glukosa atau minum minuman manis diikuti dengan makanan kecil seimbang sampai kadar gula darah kembali normal.
3. Berhati-hatilah dengan apa yang dimakan setelah berpuasa
Baca Juga: Persiapan Puasa Bagi Ibu Hamil, Nyaman Beribadah Selama Ramadan
Makan terlalu banyak karbohidrat setelah puasa dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu tinggi.
Karenanya pilih makanan dan camilan yang sehat dan seimbang, serta dengan porsi yang kecil.
4. Hindari berolahraga
Jangan melakukan olahraga berat saat berpuasa.
Olahraga berat dapat membuat kadar gula darah turun, yang dapat menyebabkan hipoglikemia.
Tanyakan kepada dokter aktivitas apa yang boleh dilakukan, atau istirahat saja.
5. Tetap terhidrasi
Memiliki diabetes menempatkan kita pada risiko dehidrasi, yang dapat membuat gula darah lebih sulit untuk dikelola.
Karenanya perbanyak minum air putih dan minuman bebas kalori saat berbuka maupun sahur.
Itulah hal penting yang perlu diperhatikan penyandang diabetes saat akan berpuasa nanti.(*)
Baca Juga: 4 Manfaat Puasa Bagi Komorbid Hipertensi. Bisa Turunkan Tekanan Darah