Find Us On Social Media :

Pengumuman Vaksin Covid-19 Dosis Ke 4 atau Booster ke 2 dari Kemenkes

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi tanggapi kabar perihal pemberian vaksin dosis ke 4.

GridHEALTH.id - Belum sepenuhnya usia program vaksin booster dosis ke 3, belakangan muncul wacana terkait pemberian vaksin Covid-19 dosis ke 4.

Hal ini tak terlepas dari pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono yang sempat menyebut adanya kemungkinan diperlukan vaksin Covid-19 dosis ke 4 atau booster kedua.

Kabar mengenai vaksinasi dosis ke 4 ini pun ditanggapi oleh Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, seperti dilansir dari laman Kontan.co.id (24/1/2022).

Menurut Nadia, terdapat penelitian yang menunjukkan adanya penurunan efikasi vaksin Covid-19 usai 3 hingga 6 bulan pemberian.

Karenanya kelompok rentan disebut memerlukan perlindungan tambahan guna terhindar dari keparahan jika terpapar.

Terutama di tengah ketidakpastian perkembangan dari virus Covid-19 itu sendiri atau munculnya varian baru.

"Sebenarnya kita ketahui adanya penurunan efikasi setelah 3-6 bulan. Apalagi kalau melihat pada kelompok tertentu seperti nakes itu keterpaparannya sangat tinggi," kata Nadia.

Disinggung jika Indonesia menerapkan booster kedua atau suntikan ke empat, Nadia menyebut tentu akan diprioritaskan kepada kelompok yang paling rentan.

Sama halnya seperti pelaksanaan booster atau suntikan dosis ketiga yang dimulai bagi Nakes dan kini diprioritaskan kepada lansia, orang dengan komorbid, pekerja publik yang telah enam bulan perolehan dosis kedua.

Baca Juga: Khusus Bagi yang Sudah Booster, 4 Bulan Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 ke 3 Efektivitasnya Menurun Melawan Infeksi Virus Corona

Sebelumnya Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan, booster diperlukan lantaran usia perlindungan dari vaksin Covid-19 terbatas.

Hal tersebut yang membuat diperlukannya suntikan booster atau penguat usai tiga hingga enam bulan peroleh vaksinasi primer.

"Setelah vaksinasi lengkap nanti selesai bulan Juni, kita evaluasi dengan uji klinik epidemiologi (apakah) kita memerlukan suntikan keempat."

"Booster keempat mungkin bisa, tapi bukan sekarang waktunya untuk melakukannya," kata Dante dikutip dalam Acara Radio Kesehatan, Rabu (23/2/2022).

Dante menjelaskan, untuk booster kedua atau suntikan dosis ke empat di Indonesia saat ini masih diperlukan evaluasi lebih lanjut.

Saat ini Indonesia masih difokuskan untuk meningkatkan booster atau suntikan ketiga dan pemenuhan target vaksinasi primer kepada masyarakat.

Khusus pemberian vaksin booster dosis ketiga, ini bertujuan untuk meningkatkan kembali antibodi yang diketahui menurun.

Hal itu seperti dijelaskan Kepala Badan Pom (BPOM), Penny K. Lukito dalam artikel GridHEALTH.id (17/1/2022) sebelumnya.

Dimana Penny menyebut antibodi atau respons imun dari dua dosis vaksin Covid-19 menurun seiring dengan waktu hingga 30 %.

Baca Juga: Anak-anak yang Tidak Mengalami KIPI Pada Vaksin Satu dan Dua, Aman Menerima Suntikan Booster, Studi

"Dan interval penurunan yang bervariasi dan tergantung dari jenis vaksinnya. Data imunogenisitas dari hasil pengamatan dari semua vaksin Covid-19 menunjukkan adanya antibodi yang signifikan menurun sampai 30 % terjadi setelah 6 bulan pemberian vaksin primer yang lengkap," ujarnya.

Karenanya, ia menegaskan pentingnya masyarakat untuk meningkatkan kembali imunogenisitas yang telah menurun dengan mendapatkan vaksin booster.

Sementara bagi yang belum melaksanakan vaksinasi, penting untuk dipahami bahwa penyuntikan vaksin Covid-19 sampai saat ini masih menjadi salah satu yang efektif dalam mencegah keparahan dan penyebaran penyakit tersebut.

Dijelaskan pada laman nhs.uk (30/3/2021), bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.

Itu artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan tubuh kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga dampak infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.

Jadi ayo, bagi semua pihak yang belum divaksin dan belum lengkap vaksinasi Covid-19 yang didapatkan segera vaksin.

Jangan lupa dapatkan vaksin booster pertama yang sudah menjadi program pemerintah.

Untuk lansia, vaksin booster Covid-19 dipercepat, tidak perlu menunggu 6 bulan sejak vaksin primer kedua.

Terkahir, taati prokes.(*)

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Didukung Kelompok Swasta