GridHEALTH.id – Infeksi Covid-19 menyebabkan perubahan pada ukuran otak seseorang.
Dari hasil tes MRI (magnetic resonance imaging), para peneliti menemukan adanya perbedaan ukuran otak seseorang sebelum dan sesudah terpapar Covid-19.
Tak hanya terjadi pada orang bergejala parah, perubahan ini juga dialami oleh pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Terlihat bahwa ukuran otak mereka menjadi lebih kecil, dengan lebih sedikit materi abu-abu di bagian yang berhubungan dengan bau dan memori, dikutip dari BBC, Selasa (08/03/2022).
Lewat studi yang dipublikasikan di Nature, pada Senin (07/03/2022) kemarin, para peneliti tidak tahu apakah perubahan itu akan terjadi secara permanen atau bisa berubah sewaktu-waktu.
“Kami pada dasarnya melihat perubahan pada infeksi ringan, untuk memastikan bahwa kami benar-benar melihat beberapa perbedaan di otak mereka dan cukup mengejutkan seberapa banyak perubahan di otak mereka dibandingkan dengan yang tidak terinfeksi,” kata Prof Gwenaelle Douaud, dari Wellcome Center for Intergrative Neuroimaging, University of Oxford.
Proyek Biobank Inggris yang telah memantau kesehatan 500.000 orang selama sekitar 15 tahun dan mempunyai data pemindaian yang direkam sebelum pandemi.
Sehingga ada kesempatan unik untuk mempelajari apa dampak yang ditimbulkan oleh virus SARS-CoV-2 terhadap kesehatan jangka panjang.
Berikut ini cara para ilmuwan melakukan penelitian.
Baca Juga: Olahraga Bisa Kendalikan Long Covid-19 yang Menyiksa, Disarankan Dokter
- Penelitian diikuti oleh 401 peserta selama 4,5 bulan, 96% di antaranya penyintas Covid-19 gejala ringan.
- 384 peserta lainnya belum pernah terjangkit Covid-19.