Find Us On Social Media :

Antisipasi Penurunan Stok Darah, GDDPI Gelar Aksi Donor Darah Bersama dan Vaksinasi Booster

Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia.

GridHEALTH.id - Selama pandemi Covid-19, hampir di seluruh wilayah Indonesia mengalami penurunan stok darah, terutama di daerah dengan zona merah.

Ketua Bidang Pengembangan Unit Donor Darah PMI Pusat, dr. Linda Lukitari Waseso, mengemukakan stok darah di PMI sangat dipengaruhi oleh adanya pembatasan kegiatan selama pandemi.

Padahal, darah adalah unsur alami yang tidak bisa digantikan dengan pengganti sintetis apapun.

Tetapi, pasokannya mengalami penurunan akibat kekhawatiran orang untuk datang ke PMI dan menyumbangkan darahnya.

Sementara di sisi lain, banyak kebutuhan di Rumah Sakit yang tetap berjalan dan membutuhkan transfusi darah, seperti penderita kanker, thalasemia dan cuci darah.

Menanggapi kondisi tersebut, Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia (GDDPI) memberikan kabar baik bagi masyarakat Indonesia.

Dimana mereka kembali menggelar aksi donor darah dan vaksinasi booster.

Acara ini melibatkan 8 organisasi perempuan yaitu, Warisan Budaya Indonesia Foundation (WBI Foundation), Perempuan Jenggala, Pertiwi Indonesia, Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI), Perempuan Untuk Negeri (PUN), DWP Kemenko Perekonomian, Alumni SMA PSKD dan Geronimo.

Sejak September 2020, GDDPI dengan Ketua Pembina Yanti Airlangga, telah menjadi salah satu organisasi yang secara rutin mendukung upaya Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi kebutuhan pasokan darah.

Baca Juga: Bos Pfizer Ramal Pandemi, Covid-19 Tidak Akan Berakhir di 2022

Menurut Yanti Airlangga, “Bersatunya 8 organisasi perempuan sebagai pemrakarsa Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia ini, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan untuk menyatukan energi bersama dalam sebuah perjalanan sosial, untuk kebaikan negeri.”

Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi kepada GDDPI, karena telah ikut membantu program pemerintah untuk mengatasi penurutan pasokan darah di PMI, sekaligus mendorong terciptanya masyarakat yang semakin sehat.