Sedangkan gejala pada anak akan tergantung pada penyebab mikropenis.
Penyebab mikropenis
Mikropenis biasanya disebabkan oleh defisiensi testosteron janin yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, di mana yang paling umum adalah hipogonadisme hipogonadotropik.
Hipogonadisme hipogonadotropik adalah suatu kondisi yang terjadi ketika hipotalamus (bagian otak yang mengontrol sistem saraf otonom dan hipofisis) tidak mengeluarkan hormon yang merangsang testis untuk memproduksi hormon (testosteron) yang diperlukan untuk pematangan normal dan fungsi reproduksi.
Mikropenis juga dapat ditemukan dengan sindrom genetik yang dapat menyebabkan malformasi lainnya atau kondisinya mungkin idiopatik (memiliki penyebab yang tidak diketahui).
Pada masa bayi atau masa kanak-kanak, mikropenis biasanya didiagnosis melalui pengukuran panjang penis.
Pengobatan mikkropenis
Dilansir dari laman rspondokindah.co.id (21/5/2015), mikropenis perlu dan bisa diobati.
Baca Juga: Catat, 5 Fungsi Rambut di Organ Intim yang Tak Boleh Disepelekan
Bila mikropenis tidak disertai kelainan bawaan lain (mikropenis murni), terapinya sangat sederhana, yaitu dengan obat hormon testosteron suntikan tiap 3-4 minggu sebanyak empat kali.
Tidak dianjurkan lebih lama dari itu dan tidak dianjurkan memakai obat-obatan minum karena efek sampingnya lebih banyak.
Dengan dosis yang tepat, penis akan bertambah ukurannya.