Sering Dikira Air Urin, Kenali Tanda-tanda Air Ketuban Merembes

Air ketuban pecah lebih awal berisiko bagi kehamilan.

Air ketuban pecah lebih awal berisiko bagi kehamilan.

GridHEALTH.id - Air ketuban merupakan cairan bening, tapi agak kekuningan yang menyelimuti bayi selama berada di dalam kandungan selama 40 minggu.

Melansir Mount Sinai, air ketuban berfungsi untuk membantu bayi yang sedang berkembang, bergerak, sehingga mendukung pertumbuhan tulangnya.

Selain itu, air ketuban juga membantu pembentukan paru-paru dan mencegah tekanan dari tali pusar.

Air ketuban lazimnya akan pecah saat sudah mendekati proses persalinan. Namun, dalam beberapa kondisi, bisa saja air ketuban merembes lebih awal.

Melansir laman Stanford Children's Health, air ketuban merembes dini merupakan salah satu komplikasi kehamilan.

Dalam kondisi ini, kantung atau selaput ketuban yang mengelilingi bayi pecah sebelum usia kandungan 37 minggu.

Air ketuban yang merembes lebih awal ini, meningkatkan risiko infeksi dan lahir lebih awal atau prematur.

Risiko air ketuban merembes dini atau premature rupture of membranes (PROM) dapat terjadi jika ibu hamil memiliki kondisi berikut ini, dilansir dari Healthline.

- Berat badan rendah dengan gizi yang buruk

Baca Juga: 3 Tanda Keguguran yang Harus Diketahui Semua Wanita dan 5 Faktor Penyebabnya

- Masih sering merokok meskipun sedang hamil

- Hamil anak kembar