Find Us On Social Media :

Jangan Minum Alkohol Bersamaan Dengan Obat Paracetamol, Ini Bahayanya

Parasetamol dilarang diminum bersama alkoho.

GridHEALTH.id - Kebanyakan orang dapat menggunakan obat paracetamol dengan aman.

Namun penggunaan obat ini baiknya berdasarkan resep dokter dan petunjuk yang tertera pada label obat.

Hal ini penting untuk mengantisipasi efek samping yang mungkin bisa saja terjadi.

Menurut laman nhsinform.scot (5/7/2021), obat paracetamol biasa digunakan untuk membantu mengobati rasa sakit dan menurunkan suhu tinggi (demam).

Obat paracetamol juga biasanya digunakan untuk meredakan nyeri ringan atau sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi atau keseleo, dan mengurangi demam yang disebabkan oleh penyakit seperti pilek dan flu.

Parasetamol sering direkomendasikan sebagai salah satu pengobatan pertama untuk nyeri, karena aman untuk dikonsumsi kebanyakan orang dan efek sampingnya jarang terjadi.

Meski demikian, kita tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat tersebut.

Sebab sama seperti obat lainnya, paracetamol juga tentu memiliki efek samping.

Misalnya saja ketika obat paracetamol dikonsumsi bersamaan dengan minuman beralkohol.

Baca Juga: Obat Paracetamol Bisa Mengatasi Patah Hati, Studi Ini Buktikan

Dilansir dari ETimes (20/1/2022), hanya ada satu minuman yang harus dihindari saat minum obat paracetamol, yakni ALKOHOL.

Alkohol mengandung etanol.

Mencampur obat paracetamol dengan etanol dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, pingsan, atau kehilangan koordinasi.

Meminum obat paracetamol setelah semalaman minum banyak untuk menghilangkan mabuk dapat membuat kita dalam bahaya besar.

Kombinasi keduanya dapat meningkatkan risiko toksisitas hati, yang bisa berakibat fatal.

Selain itu, alkohol juga diketahui dapat mengurangi efektivitas obat.

Tidak hanya parasetamol, menggabungkan alkohol dengan obat lain juga bukanlah ide yang bagus.

Setiap kali kita minum obat dari ahli kimia, tanyakan apa yang dapat dimiliki dengannya dan apa yang harus dihindari.

Meskipun paracetamol adalah obat ringan, namun kita harus mengonsumsinya sebagai batasan.

Baca Juga: Punya Efek Samping, Ini Cara Minum Obat Paracetamol yang Tepat

Untuk orang dewasa, umumnya 1 gram parasetamol per dosis dan 4 gram (4000 mg) per hari aman untuk dikonsumsi.

Melampaui batas ini dapat menyebabkan toksisitas hati.

Jika kita minum 3 gelas alkohol setiap hari, jangan mengonsumsi paracetamol lebih dari 2 gram setelah berkonsultasi dengan dokter.

Untuk anak di atas 2 tahun, gunakan paracetamol bentuk pediatrik setelah berkonsultasi dengan dokter.

Jika kita menggunakan paracetamol cair, ukur jumlahnya.

Overdosis obat cair adalah salah satu kesalahan umum yang dilakukan orang.

Tablet kunyah harus dikunyah dengan benar sebelum ditelan.

Sekalipun kita mengonsumsi paracetamol dalam jumlah terbatas, jangan meminumnya secara teratur untuk kondisi apa pun.

Banyak orang alergi terhadap paracetamol, jadi sebelum minum obat, pastikan kita tidak mengalaminya.

Jika kita memiliki riwayat alkoholisme atau masalah hati konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat OTC ini.

Setelah minum obat, jika kita mengalami tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, cari bantuan medis darurat.(*)

Baca Juga: Orang Dengan 6 Kondisi Ini Perlu Berhati-hati Minum Obat Parasetamol, Bisa Jadi Kontraindikasi