Find Us On Social Media :

Tak Hanya Merusak Paru-paru, Ini 3 Gangguan Mata Akibat Merokok

Zat kimia yang ada dalam asap rokok menganggu kesehatan mata.

GridHEALTH.idMerokok merupakan kebiasaan yang berdampak buruk tak hanya bagi orang yang melakukannya, tapi juga orang sekitarnya.

Dilansir dari laman NHS, merokok dapat meningkatkan risiko mengalami lebih dari 50 kondisi kesehatan serius.

Beberapa di antaranya dapat berakibat fatal, sedangkan yang lainnya menyebabkan kerusakan jangka panjang yang tidak dapat diubah.

Kebiasaan merokok, menjadi penyebab 7 dari 10 kasus kanker paru-paru atau sekitar 70%.

Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada organ tubuh yang lainnya.

Rokok yang mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, juga dapat merusak kesehatan mata.

Melansir American Academy of Ophthalmology, berikut adalah beberapa efek rokok bagi kesehatan mata.

1. Mata kering

Seorang perokok mempunyai kemungkinan dua kali lebih tinggi mengalami penyakit kering, dibandingkan yang tidak merokok.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Rokok Dapat Menyebabkan Pria Alami Ejakulasi Dini

Penyakit mata kering merupakan kondisi yang terjadi saat jumlah air mata tidak cukup untuk melembabkan mata.

Kelopak mata menjadi pelindung air mata dan mencegah masuknya debu, serta kotoran. Namun, bahan kimia dari asap rokok, dapat merusak lapisan pelindung ini.

Akibatnya, jumlah air mata pun berkurang dan membuat mata jadi lebih rentan mengalami iritasi.

Gejala mata kering yang sering terjadi seperti kemerahan, rasa gatal, kotoran mata yang lebih banyak, dan mata cepat lelah.

Mata kering bisa diatasi dengan menggunakan obat tetes mata atau membasuh kelopak mata dengan menggunakan kain hangat. Tetapi paling tepat menghilangkan kebiasaan merokok.

2. Katarak

Jika mempunyai kebiasaan merokok, dapat meningkatkan risiko mengalami gangguan mata katarak pada usia berapapun.

Katarak adalah kondisi saat lensa alami mata menjadi keruh. Di dalam mata terdapat lensa alami, yang berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke mata dan membantu melihat.

Saat mengalami katarak, pandang mata pun akan menjadi lebih kerush, kabur, atau kurang berwarna.

Baca Juga: Tak Hanya Berdampak Pada Kesehatan Ibu Hamil, Asap Rokok Juga Buruk Bagi Janin

Cara satu-satunya untuk mengatasi mata katarak adalah melalui  operasi. Tindakan ini dilakukan untuk mengganti lensa alami dengan lensa buatan yang bening.

Lensa buatan atau lensa intraokular, akan diletakkan di tempat yang sama dengan posisi lensa alami. Lens aini kemudian akan menjadi bagian permanen dari mata.

3. Degenerasi makula terkait usia (AMD)

Penyakit degenerasi makula terkait usia (Age-related macular degeneration/ AMD) terjadi saat bagian retina mata yang disebut dengan makula, mengalami kerusakan.

Akibat dari gangguan mata ini, seseorang menjadi kehilangan penglihatan sentral dan tidak dapat melihat detail secara halus. Tapi, penglihatan samping masih tetap normal.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa prokok, orang yang terbiasa terkena asap rokok dan mantan perokok, lebih mungkin mengalami AMD daripada orang yang tidak pernah merokok sama sekali.

Terdapat dua jenis gangguan mata ini, yakni kering dan basah. AMD kering merupakan yang paling sering terjadi, terdapat sekitar 80% persen orang yang mengaalminya.

Sedangkan dengenarasi makula basah jarang terjadi, tapi dapat menimbulkan masalah kesehatan mata yang lebih serius.

Tidak ada obat untuk AMD kering, tapi orang yang mengalaminya dapat mengonsumsi suplemen harian seperti vitamin C, vitamin E, lutein, zinc, dan copper (tembaga).

Sementara untuk AMD basah, bisa diobati dengan menggunakan obat anti-VEGF yang membantu mengurangi jumlah pembuluh darah abnormal di retina. Ada juga operasi laser yang bisa dilakukan untuk mengobati beberapa jenis AMD basah.

Baca Juga: Kenapa ya, Setelah Berhenti Merokok Berat Badan Malah Naik?