Sebab, makan terburu-buru dengan porsi besar justru akan membuat perut seorang penderita maag terasa sakit.
Maka dari itu mulailah berbuka dengan camilan ringan berupa kurma atau roti dan segelas air hangat.
3. Konsumsi lebih banyak karbohidrat
Karbohidrat dipercaya menjadi salah satu sumber makanan yang cukup lambat dicerna oleh tubuh. Hal ini akan lebih menguntungkan untuk mereka yang memiliki gejala maag atau malah maag akut jika tetap ingin berpuasa.
Dengan mengonsumsi lebih banyak karbohidrat, terutama saat sahur, kita jadi tidak akan merasa cepat lapar.
Selain itu, karbohidrat juga merupakan sumber tenaga bagi tubuh hingga saat puasa kita cenderung tidak akan lemas di siang hari.
Namun ingat, pilihlah karbohidrat yang tidak tinggi tepung. Contohnya makan makanan yang lambat dicerna adalah yang mengandung karbohidrat tinggi serat seperti gandum dan nasi merah.
Baca Juga: Tak Hanya Merusak Paru-paru, Ini 3 Gangguan Mata Akibat Merokok
Dua makanan tersebut memungkinkan akan bertahan lama di perut dan membuat rasa lapar berkurang.
4. Hindari makanan yang digoreng
Dalam proses penggorengan, makanan akan mengalami peningkatan kadar lemak. Hal ini bukan hanya memicu masalah pada kesehatan jantung tapi juga menimbulkan masalah pada tukak lambung.
Rasa nyeri akibat masalah tukak lambung inilah yang kemudian juga membuat kadar asam lambung meningkat dan memicu kambuhnya maag.