Find Us On Social Media :

Kondisi Gelas Kaca yang Bikin Heboh dan Prosesnya Bisa Sampai Masuk Rektum, Bukan Perut

Kondisi gelas di perut Lasiadi yang berhasil dikeluarkan dokter. Masuknya melalui anus.

Gelasnya sendiri gelas kaca bening biasa ukuran sedang.

Operasi untuk mengeluarkan gelas kaca itu dilakukan pada 29 Maret 2022.

Posisi gelas kaca itu, menurut keterangan mesis berada di bagian rektum atau anus. Jadi bukan diperut seperti banyak yang diberitakan.

Setelah menjalani operasi selama dua jam, gelas tersebut dikeluarkan dari tubuh Lasiadi.

Baca Juga: Healthy Move, Sejauh Mana Pelatih Pribadi di Gym Benar Diperlukan ?

Dokter pun tidak menemukan pecahan kaca di dalam rektumyang bersangkutan.

Hal tersebut diungkap oleh Humas RSD Balung dr Doddy Radhi Sakti mengatakan, yang jug amengatakan Nur Lasiadi tetap pada pengakuannya, tidak tahu menahu darimana gelas itu berasal dan bisa masuk di kedalam tubuhnya.Tapi Menurut Doddy “Kalau dari kami, (gelas itu) memang dimasukkan melalui anus,” jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga: Pendanaan Pencegahan TB Ditingkatkan Hingga 20 Milyar Dollar per Tahun

Proses periksa dan operasi Nur Lasiadi dilakukan di RSD Balung.

Adapun pengakuan Nur Lasiadi hingga operasi berhasil dan dokter sudah mengetahui proses gelas bisa masuk ke dalam tubuhnya secara medis, "Saya juga tidak tahu sakitnya apa, ada gelas di perut saya," ujar Lasiadi, Rabu (6/4/2022), dilansir dari TibunNewsJember (6/4/2022).

Untuk diketahui, sakit Lasiadi bermula tiga bulan lalu. Dia kerap merasakan sakit di perutnya. Sakit perut.Ketika itu, Lasiadi masih bekerja di sebuah tempat usaha pembuatan roti di Kecamatan Tanggul.Sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, selama berhari-hari hingga akhirnya dia berhenti kerja.Awal merasakan sakit, "sakit perut, terus mencret. Saya periksakan ke mantri saja," Lasiadi.

Menurut pengakuannya apa yang dikonmsumsinya langsung dikeluarkan alias diare.Oleh tenaga kesehatan dirinya diberi obat, seperti penghilang nyeri. Namun itu tidak menyembuhkan sakitnya.Hingga akhirnya berjalan sampai tiga bulan. Sakit berbulan-bulan membuat Lasiadi kurus kering, dan tidak bisa beraktivitas banyak.

Baca Juga: Perut Kembung Saat Haid, Cukup Lakukan 6 Hal Ini untuk Mengatasinya

Kondisi Lasiadi yang memprihatinkan membuat tetangganya prihatin. Karena Lasiadi tinggal bersama sang nenek, yang hanya bekerja mencari sisa hasil panen, atau memulung, warga sekitar membantu dengan mencari donasi melalui media sosial.Informasi tersebut akhirnya didengar oleh komunitas kemanusiaan, yang kemudian diteruskan ke anggota DPRD Jember Indrijati.

Indrijati lantas membantu Lasiadi memeriksakan diri ke RSUD Balung.Kepada Tribun Jatim Network, Indri membenarkan dirinya yang membantu pemeriksaan Lasiadi ke RSUD Balung."Saat diperiksa, dan difoto rontgen itulah diketahui ada semacam gelas, sehingga kemudian dioperasi," ujar Indrijati.(*)

Baca Juga: Virus Covid-19 di Hidung Ternyata Paling Banyak Dibanding di Tenggorokan, Studi