Find Us On Social Media :

Muntah Darah Kondisi Gawat Medis, Apalagi Diakibatkan Pengeroyokan

Muntah darah kondisi gawat medis.

GridHEALTH.id - Walau hal umum, muntah darah adalah kondisi serius. Ini sebuah kondisi gawat medis.

Muntah darah bisa beragam dari warnanya, merah terang hingga coklat atau hitam, dari bentuknya cair atau lebih padat, atau terlihat seperti butiran kopi.

Asal tahu saja, muntah darah alias hematemesis seringkali membutuhkan perawatan darurat.

Penyebabnya banyak sekali.

* radang perut

* sakit maag

* luka bakar jantung dan refluks asam

* penyakit hati terkait alkohol

* kerusakan pada 'pipa' kerongkongan karena sakit atau banyak batuk.

Baca Juga: 2 Jenis Obat Diare Bisa Dibeli Secara Bebas, Ini Tips Cara Mengonsumsinya

Bisa juga disebabkan, hal yang lebih spesifik;

* kanker kerongkongan atau kanker perut

* kondisi darah, seperti hemofilia,

* beberapa obat-obatan, termasuk aspirin, obat penghilang rasa sakit antiinflamasi seperti ibuprofen dan obat antikoagulan (obat pengencer darah)

* Keracunan

Selain itu, muntah darah pun bisa disebabkan oleh adanya trauma di daerah perut.

Misal karena pemukulan akibat pengeroyokan.

Adanya muntah darah karena pengeroyokan bisa saja ada pukulan atau hantaman benda tumpul ke perut yang mengakibatkan cedera pada organ berongga seperti lambung atau usus.

Sehingga menyebabkan adanya luka atau robekan pada organ tersebut.

Baca Juga: Indonesia International Marathon di Bali, Sport Tourism dan dan Faktanya Bagi Kesehatan

Jika terjadi perdarahan pada organ dalam, penderita akan kehilangan darah dan dapat mengganggu peredaran darah ke otak yang menyebabkan gangguan kesadaran (contohnya mengigau).

Karenanya dokter yang menangani pasien muntah darah perlu mengetahui apa penyebabnya.

Hal itu untuk menegakan diagnosa, sehingga treatment pun bisa tepat diberikan pada pasien.

Karenanya saat seseorang mengalami muntah darah baiknya segera bawa ke rumah sakit.

Dalam penanganan, dokter akan mencoba menstabilkan tekanan darah, masalah pernapasan, atau komplikasi lain dari kehilangan darah yang berlebihan.

Pasien mungkin memerlukan transfusi darah, bantuan pernapasan, dan obat-obatan untuk tekanan darah atau untuk menurunkan kadar asam lambung.

Bisa jadi pasien memerlukan cairan IV dan kemungkinan pembedahan.

Setelah pasien stabil, penyebab muntah darah akan diobati.

Untuk menentukan penyebabnya, beberapa tes dapat dilakukan. Ini termasuk:

Baca Juga: Bahaya Salmonella, BPOM: Jangan Dulu Beli dan Makan Telur Cokelat Kinder Joy

* Tes darah untuk mengambil hitung darah lengkap, memeriksa kimia darah dan fungsi pembekuan

* Tes fungsi hati

* Sinar X

* Pemindaian kedokteran nuklir untuk mencari perdarahan aktif di saluran pencernaan

* Pemeriksaan rektal

* Memasukkan selang melalui hidung ke perut untuk memeriksa penyebab kehilangan darah

* Menjalankan tes yang disebut esophagogastroduodenoscopy (EGD) untuk mencari sumber perdarahan di saluran pencernaan bagian atas

Setelah penyebab muntah darah ditentukan, dokter akan menentukan rencana perawatan terbaik yang akan mengatasi gejala dan kondisi mendasar yang menyebabkan muntah.

Jadi saat seseorang mengalami muntah darah, jangan dianggap enteng dan melakukan penangan coba-caba tanpa didasari pengetahuan dan keterampilan medis layak.(*)

Baca Juga: Inilah Alasan Perut Keroncongan Selain Lapar dan Cara Mengatasinya