Find Us On Social Media :

Kopi Sachet Mengandung Viagra, Pantes Laku keras Walau Brand Baru

Ada enam merek Kopi yang laris dan dikenal sebagai kopi stamina, ternyata mengandung viagra dan parasetamol.

GridHEALTH.id - Kopi kemasan sachet merek Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, ternyata mengandung BKO alias Bahan Kimia Obat.

BKO yang digunakan salah satunya viagra alias sildenafil.

Bahkan kopi-kopi tersebut pun diketahui mengandung paracetamol.

Kopi tersebut yang banyak beredar di Jawa Barat dan Jakarta terbilang laku untuk sebuah brand baru dua tahun.

Brand kopi sachet tersebut menyasar kalangan bawah.

Bahkan oleh para penikmatnya dikenal sebagai kopi penambah stamina, juga bisa membuat kuat, artinya bisa kuat di ranjang alias melakukan hubungan seks.

Hal tersebut bisa jadi didapatkan oenikmatnya karena setelah diteliti BPOM memang kopi-kopi yang juga memalsukan ijin edar BPOM mengandung BKO vaigra dan parasetamol.

Padahal jika kita menjadi konsumen yang kesejatan yang cerdas, seharusnya tahu hika viagra alias sildenafil bisa menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan seperti mual, diare, kemerahan pada kulit, hingga reaksi yang lebih serius semisal kejang, denyut jantung tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, bahkan kematian.

Ketahuilah, mengonsumsi viagra atau paracetamol tanpa campuran apa-apa saja sudah bisa menyebabkan efek samping.

Baca Juga: 7 Tanda Awal Kanker Pada Seseorang, Segera Periksakan ke Dokter Jika Mengalaminya

Bayangkan bila kedua obat tersebut digunakan sebagai bahan dalam kopi yang diminum secara teratur setiap hari.

Pun dosis atau takaran dalam kpi sachetnya tidak ada yang bisa menjamin.

Apa jadinya nasib kesehatan para konsumennya.

Kopi Mengandung Kafein, Bukan Viagra

Seperti yang sudah diketahui, kopi mengandung kafein yang bisa menstimulasi sistem saraf pusat.

Itulah mengapa minum kopi di pagi hari bisa membuat kamu lebih semangat dan segar. Namun, kafein juga bisa memengaruhi sistem peredaran darah.

Kafein bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Bahkan dalam dosis tinggi, kafein bisa menyebabkan irama detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrium).

Nah, efek peredaran darah ini bisa menimbulkan masalah saat dikonsumsi dengan sildenafil (viagra).

Hal itu karena cara kerja sildenafil adalah meningkatkan aliran darah ke satu organ tertentu (penis) dan menurunkan tekanan darah.

Bila menjadi campuran kopi, sildenafil bisa meningkatkan aliran darah dengan cepat, tetapi juga berpotensi menyebabkan gangguan jantung, seperti gangguan irama jantung dan yang terburuk adalah serangan jantung.

Baca Juga: Jelang Lebaran, 99,2 Persen Masyarakat Indonesia Punya Antibodi Covid

Bahaya Kopi Viagra

Selain itu, minum kopi yang memiliki kandungan paracetamol dan viagra secara rutin juga bisa meningkatkan risiko untuk mengalami efek samping dari obat-obatan tersebut.

Salah satunya, kamu berisiko lebih tinggi mengalami gangguan ginjal dan hati.

Minum kopi yang mengandung viagra dan paracetamol justru bisa berdampak buruk pada kesehatan reproduksi, menyebabkan kanker, bahkan kematian.

Itulah bahaya minum kopi yang memiliki campuran paracetamol dan viagra.

Karenanya, dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), padaa Minggu (6/3) mengumumkan data mengejutkan.

Ditemukan sebanyak enam merek kopi kemasan didapati mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) sildenafil dan parasetamol.

Sildenafil adalah zat yang biasa ada di obat disfungsi ereksi dengan merek populer Viagra, sementara parasetamol sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia sebagai pereda demam dan sakit kepala.

Ingat, Bahan kimia obat merupakan bahan yang dilarang digunakan dalam obat tradisional dan pangan olahan," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam konferensi pers Jumat (4/3), dikutip dari laman BPOM.

"Bahan kimia obat seperti parasetamol dan sildenafil merupakan bahan yang digunakan untuk produksi obat. Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan," tegasnya.

Karenanya keenam bran kopi sachet tersebut kini telah ditutup produksi dan pemasarannya oleh pemerintah.(*)

Baca Juga: Power Nap, Solusi Atasi Mengantuk di Siang Hari Saat Bulan Puasa